Posisi geografis yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia dan Thailand, serta jarak yang sangat dekat memungkinkan ditempuh dalam waktu yang relatif singkat menjadikan Aceh sebagai wilayah yang potensial dalam pengembangan kerja sama bidang Transportasi Udara dan Laut.
Hal demikian diungkapkan Sekda Aceh Dermawan dalam sambutannya yang dibacakan staf ahli setda Aceh Helviza Ibrahim pada kegiatan Indonesia Malaysia Thailand Grouth Triangle (IMT-GT) Infrastructure and Transportation
Kegiatan yang berlangsung di Banda Aceh selama dua hari, Rabu —Kamis (24/25 Agustus) dibuka oleh Sekretaris Kementrian Perhubungan Sugiharjo, Rabu (24/08).
Sekda mengatakan keberhasilan program kerjasama IMT-GT yang telah ada di Aceh antara lain adanya rute penerbangan Banda Aceh-Kuala Lumpur dan Banda Aceh-Penang.
“Upaya-upaya Aceh meningkatkan konektivitas internasional terus dilakukan seperti, pembukaan rute penerbangan Banda Aceh-Jeddah dan perbaikan pelayanan dan infrastruktur transportasi sehingga telah terjadi peningkatan kunjungan kapal pesiar di wilayah Sabang,”ujarnya.
Ia berharap semua fasilitas transportasi dan infrastruktur tersebut akan mempermudah investor dalam mengembangkausahanya di Aceh.
Ke depan, kata Sekda, pembangunan infrastruktur akan terus ditingkatkan, sehingga pihaknya yakin, Aceh menjadi salah satu kawasan investasi terbaik di wilayah barat Indonesia. “Untuk itu kami berharap negara-negara yang bergabung dalam IMTGT berkenan mendukung Aceh agar bisa menjadi kawasan investasi masa depan,”lanjutnya.
Adapun kerjasama IMT-GT diresmikan pada tahun 1993 yang diinisiasi mantan Perdana Menteri Malayasi Tun Mahatir Muhammad dan Presiden Soeharto serta Perdana Menteri Thailand Chuan Leekpai.
Kerjasama ini menyediakan kerangka sub-regional untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan integerasi antar anggotanya. Saat ini, anggota IMT-GT terdiri dari 32 provinsi dan negara bagian di antaranya 10 dari Indonesia yakni Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan,Bengkulu, Bangka Belitung, Kepulauan Riau dan Lampung.
Sementara dari Malaysia yakni Perlis, Kedah, Pulau Pinang, Perak, Selangor, Kelantan, Melaka d an Negeri Sembilan. Sedangkan dari Thailand terdiri dari Yala, Pattani, Songkhla, Narathiwat, Satun, Trang, Phattaling, Nakhon si Tammarat, Chumphon, Ranong dan Surat Thani.