Rumah Sakit Meuraxa Kota Banda Aceh terus mengembangkan diri dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pasien.
Rumah Sakit yang dipimpin dr Syahrul Sp S-K kembali berinovasi menciptakan sebuah aplikasi pendaftaran pasien secara online.
Aplikasi berbasis IT ini diluncurkan secara resmi oleh Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal, Kamis (18/8/2016) di ruang rawat intensif terpadu RSU Meuraxa.
Selain meluncurkan aplikasi pendaftaran pasien online, pada kesempatan yang sama Illiza juga meresmikan ruang rawat intensif terpadu, Instalasi Hemodialisis dan Kamar Operasi IGD Terpadu.
Dalam kesempatan tersebut, Illiza mengatakan inovasi pendaftaran pasien online dan peresmian operasional sejumlah instalasi di Rumah Sakit tersebut merupakan komitmen Pemerintah Kota Banda Aceh dalam rangka meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat kota Banda Aceh dengan harapan derajat kesehatan masyarakat Banda Aceh semakin meningkat.
“Seperti pelayanan online ini, kita kembangkan agar masyarakat semakin mendapatkan kemudahan dalam mendapatkan pelayanan di Rumah Sakit ini. Ini sangat sesuai dengan kondisi warga Banda Aceh saat ini yang sudah mindset digital,” ungkap Illiza.
Selain itu, Illiza juga meresmikan operasional ruang rawat intensif terpadu. Di ruangan tersebut tersedia empat unit pelayanan dalam satu atap, yakni ICU (Intensif Care Unit) yang merupakan ruang perawatan intensif dengan peralatan khusus dan staf khusus untuk menanggulangi pasien gawat Karen penyakit, trauma atau komplikasi lain.
Kemudian juga tersedia ruang Neonate Intensif Care Unit (NICU) yang merupakan unit perawatan intensif untuk bayi baru lahir (neonatus) yang memerlukan perawatan khusus, misalnya berat badan rendah, kurang sempurna fungsi pernafasan, premature, mengalami kesulitan dalam persalinan dan menunjukkan tanda-tanda mengkhawatirkan dalam beberapa hari pertama kehidupan.
Ada juga ruang Paeditric Intensif Care Unit (PICU) yang merupakan unit perwatan intensif untuk anak-anak. Yang terakhir, ruang Intensif Coronary Care Unit (ICCU), ruang unit perawatan intensif untuk penyakit jantung, terutama penyakit jantung coroner, serangan jantung, gangguan irama jantung dan gagal jantung.
“Dengan bertambahnya fasilitas, kenyamanan dan kemudahan pelayan, kita berharap Rumah Sakit ini semakin mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Banda Aceh dan Aceh secara umum untuk berobat disini dan tidak perlu berobat jauh-jauh ke luar negeri,” harap Illiza.
Setalah meluncurkan aplikasi pendaftaran pasien online, meresmikan ruang rawat intensif terpadu, kamar operasi IGD terpadu dan Instalasi Hemodialis, Illiza berkesempatan menjenguk para pasien di ruang rawat ICU, ICCU, NICU dan PICU untuk memberikan semangat kepada pasien yang sedang menjalani perawatan. Illiza juga sempat mengunjungi kamar operasi IGD terpadu yang melakukan tindakan operasi perdana.