Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asal Aceh HM Nasir Djamil meminta jajaran kepolisian untuk mempersiapkan diri secara maksimal dalam rangka pengamanan Pilkada serentak yang dijadwalkan berlangsung Februari 2017 mendatang.
Hal demikian disampaikan Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aceh itu saat melakukan pertemuan dengan jajaran Polres Aceh Besar, Rabu (10/09) sore, di Mapolresta setempat.
Turut hadir anggota Komisi III DPR RI lainnya Muslim Aiyub dan Anggota DPRK Aceh Besar Mukhlis.
Nasir mengatakan, pihak kepolisian ikut bertanggungjawab untuk meminimalisir terjadinya kecurangan pada pelaksanaan Pilkada, terutama pada saat penghitungan suara. Ia meminta anggota Polri untuk menjaga indepedensinya, sebagaimana juga diwajibkan kepada para penyelenggara Pilkada.
“Harapan kami pihak polres dapat memastikan persiapan yang prima untuk pengamanan pilkada. Hal ini penting untuk meminimalisir kecurangan,”lanjutnya.
Pada kesempatan itu Nasir Djamil juga menyampaikan apresiasinya terhadap jajaran Polres Aceh Besar, terutama dalam hal pelayanan kepada masyarakat yang terus membaik.
Ia berharap pihak kepolisian juga terus melakukan perbaikan-perbaikan di internal institusi Polri guna meraih kepercayaan dari masyarakat, terutama tindakan tegas terhadap oknum anggota Polri yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dan tindakan kriminalitas lainnya.
“Kami berharap Polres-Polres di daerah ini bisa sejalan dengan visi Polri yang ingin berusaha terus memperbaiki imej institusi kepolisian, terutama terkait kasus-kasus narkoba yang melibatkan oknum2kepolisian,”lanjutnya.
Pada pertemuan itu, selain membahas persiapan pengamanan Pilkada, Nasir Djamil juga turut membahas terkait isus-isu keamanan lainnya di provinsi Aceh. Nasr Djamil juga melakukan dialog degan jajaran polri di Aceh Besar.
Setelah pertemuan dengan jajaran Polres Aceh Besar, Nasir Djamil, mengunjungi Rumah Tahanan (rutan) Jantho, Aceh Besar, Rabu (10/08) sore. Nasir yang datang itu disambut langsung oleh Kepala Rutan Jantho, Said Mahdar.
Dipandu langsung oleh Mahdar, Nasir yang berkunjung bersama Anggota Komisi III DPR RI lainnya, Muslim Aiyub, disambut ramah oleh para penghuni rutan. Nasir memasuki satu demi satu ruang-ruang tahanan dan menyampaikan nasihat-nasihat kepada para tahanan yang sempat ditemuinya.
Selain berdialog dengan para tahanan, Nasir yang datang dalam rangka agenda reses penutupan masa sidang V DPR RI tahun 2015-2016 itu juga sempat berbincang dengan kepala rutan terkait permasalahan-permasalahan yang dihadapi di rutan Jantho. Nasir juga sempat menanyakan keberadaan fasilitas bilik asmara di rutan itu.
Nasir memang beberapa kali mendorong penyediaan bilik asmara untuk memfasilitasi pemenuhan kebutuhan biologis para tahanan di rutan-rutan secara layak.
“Saya akan sampaikan ke Pak Menteri, bahwa perlu diadakan uji coba fasilitas bilik asmara di beberapa lapas/rutan. Nanti bisa dievaluasi apakah memang perlu atau tidak. Kalau memang dipandang tidak perlu pun, kesimpulan itu harus diambil melalui proses uji coba dulu,” Ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.