Walikota Banda AcehIlliza Sa’aduddin Djamal melakukan pelepasan keberangkatan jamaah calon haji kloter II di Aula Jeddah Asrama Haji BandaAceh, Kamis (11/8/2016). Jamaah calon haji ini merupakan jamaah yang berasal dari 5 kabupaten/kota yaitu Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Tengah , Aceh Tenggara, Bener Meriah, dan Gayo Lues.
“Ini harapan kita semua selaku umat Islam untuk menunaikan rukun Islam yang kelima. Kita boleh berencana tapi Allah yang memutuskan. Ada juga saudara kita yang tidak memiliki harta namun mampu menunaikan ibadah haji, ini semua karena kehendak Allah,” kata Illiza saat menyampaikan sambutan di hadapan jamah calon haji tersebut.
Dalam kesempatan ini Illiza mengajak jamaah calon haji untuk meluruskan niat karena ibadah karena Allah. Ia mengatakan jangan berhaji karena ingin memperoleh gelar haji dan ingin dipuji oleh manusia.
Illiza mengingatkan jamaah saat sampai di tanah suci untuk tidak mengutamakan belanja dan sibuk memikirkan oleh-oleh untuk dibawa pulang. Ia juga menyarankan agar antar sesama jamaah menjalin kekompakan dan membuat aturan seperti dalam penggunaan kamar mandi sehingga dapat menjadikan jamaah nyaman dan teratur dalam melaksanakan ibadah haji.
Ia juga mengingatkan agar tidak saling menyalahkan saat terjadi musibah seperti kehilangan, tapi carilah kesalahan pada diri sendiri dan meminta ampun kepada Allah. “Saat di tanah suci hindari ghibah, jangan habiskan waktu membicarakan tentang orang lain tapi sibukkan dengan ibadah. Karena ibadah di sana pahala dilipatgandakan oleh Allah. Jangan pernah tinggalkan Allah dan bersalawat kepada Rasulullah,” pesannya.
Jamaah calon haji yang berangkat dari kloter II ini berjumlah 388 orang terdiri dari 141 laki-laki dan 247 perempuan. Banda Aceh mempunyai jamaah terbayak sejumlah 147, diikuti oleh Aceh tengah (82), Aceh Tenggara (63), Bener Meriah (45), dan Gayo Lues (46). Dalam kloter ini jamaah termuda yang berumur 27 tahun berasal dari Kota Baru Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh. Sedangkan jamaah tertua dari Kecamatan Baitussalam Aceh Besar Bernama Cut Puteh binti Teuku Hasan yang berumur 81 tahun.
