Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa tahun ini membuka dua Program Studi (Prodi) baru, yaitu Manajemen Keuangan Syariah, dan Hukum Zakat dan Wakaf. Demikian disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Drs. H. Basri Ibrahim, MA melalui Humas Mulyadi Nurdin, Kamis (18/8/2016).
Mulyadi Nurdin menjelaskan bahwa Pembukaan dua Prodi tersebut telah mendapat izin dari pusat, berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI nomor 4386 tahun 2016, tanggal 8 Agustus 2016, tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi pada Program Sarjana Institut Agama Islam Negeri Langsa, yang ditandatangani oleh Dirjen Pendis Kementerian Agama RI, Kamaruddin Amin.
Mulyadi Nurdin menjelaskan bahwa Prodi Manajemen Keuangan Syariah berada pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, sedangkan Hukum Zakat dan Wakaf berada pada Fakultas Syariah IAIN ZCK Langsa.
Menurut Mulyadi, dengan keluarnya izin penyelenggaraan Prodi tersebut, IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa akan menerima mahasiswa baru untuk mendaftar pada dua Prodi tersebut.
“Untuk mengisi mahasiswa pada Prodi tersebut, IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa membuka pendaftaran Jalur Mandiri Gelombang kedua mulai tanggal 10 sampai 22 Agustus 2016,” jelas Mulyadi mengutip Wakil Rektor Basri Ibrahim.
Mulyadi menambahkan bahwa bersamaan dengan dua Prodi baru tersebut, IAIN juga membuka pendaftaran untuk tujuh Prodi lama, yaitu Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, Hukum Keluarga, Hukum Tata Negara, Hukum Pidana Islam, Ilmu Al-Quran dan Tafsir, dan Ilmu Hadis, sehingga total ada sembilan Prodi yang masih dibuka.
Sementara itu Kepala Biro AUAK IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa, Drs. Ibnu Sa’dan, M.Pd menyebutkan bahwa perpanjangan pendaftaran mahasiswa baru jalur mandiri gelombang kedua dimaksudkan untuk mengisi dua Prodi Baru dan memberi kesempatan tambahan kepada calon mahasiswa yang belum berhasil lulus pada tahapan seleksi sebelumnya untuk melanjutkan pendidikan pada IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa.
“Perpanjangan ini dimaksudkan untuk menampung calon mahasiswa yang belum diterima pada tahapan pendaftaran sebelumnya, sehingga pendidikan tinggi menjangkau masyarakat lebih luas lagi,” ujar Ibnu Sa’dan.
Ia juga menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik-baiknya. “ini merupakan kesempatan emas kepada masyarakat untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia, Kami harap agar kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin,” harap Ibnu Sa’dan.