Sejumlah tokoh nasional dan pimpinan partai politik nasional dipastikan akan hadir pada kegiatan deklarasi akbar calon gubernur/wakil gubernur, walikota/wakil walikota dan bupati/wakil bupati yang diusung oleh Partai Aceh untuk Pilkada serentak tahun 2017.
Pimpinan partai politik nasional yang dipastikan hadir dan akan menyampaikan orasi politiknya pada kegiatan yang dipusatkan di Taman Ratu Safiatuddin, Sabtu (13/08) antara lain Ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M. Sohibul Iman dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.
Hal demikian disampaikan Juru Bicara Partai Aceh Suadi Sulaiman atau Adi Laweung pada konferensi pers persiapan kegiatan, Rabu (10/08).
Adi laweung menyebutkan pada deklarasi itu juga turut diundang Gubernur Aceh dan unsur Forkopimda lainnya di provinsi Aceh.
Selain deklarasi bakal calon gubernur/wakil gubernur Aceh 2017-2022, Muzakir Manaf-TA Khalid, pada kesempatan itu juga akan diserahkan SK untuk 20 bakal calon pasangan bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota yang diusung Partai Aceh. Menurutnya, para bakal calon dari partai Aceh juga akan dipeusijuk oleh ulama-ulama terkemuka di Aceh.
Untuk kegiatan deklarasi tersebut, menurut Adi Laweung, tidak kurang dari 50 ribu massa dari partai pengusung akan hadir dilokasi acara. ” Partai Aceh akan ambil adil pada seluruh Pilkada yang digelar secara serentak di Aceh 2017 nanti, baik kita mengusung secara utuh dari partai Aceh maupun kita berkoalisi dengan partai politik lainnya,”ujar Adi.
Ia menambahkan pada deklarasi itu calon gubernur/wakil gubernur Aceh Muzakir Manaf —TA Khalid juga akan menyampaikan orasi politik serta penyampaian visi-misi.
Selain itu Adi Laaweung juga mengingatkan seluruh peserta, khususnya kader Partai Aceh agar tidak mengibarkan bendera bintang bulan dilokasi acara. Disamping itu ia juga mengingatkan agar peserta tidak membawa benda-benda terlarang seperti benda-benda tajam.
Sementara itu terkait adanya penolakan terhadap TA Khalid oleh internal Partai Aceh, Adi memastikan hal itu sudah diselesaikan dan saat ini sudah tidak ada lagi penolakan.
Seperti diberitakan sebelumnya, bakal calon pasangan Gubernur dan wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf- TA Khalid maju pada Pilkada pemilihan gubernur/wakil gubernur Aceh tahun 2017 nanti dengan dukungan dari Partai Aceh, Gerindra, PKS dan PBB.