Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asal Aceh HM Nasir Djamil menggelar pertemuan dengan pejabat jajaran Polresta Banda Aceh, Rabu (10/08) pagi. Pertemuan yang dihadiri Wakapolresta Banda Aceh, para Kasat dan para Kapolsek jajaran Polresta itu dalam rangka reses anggota DPR RI.
Pertemuan itu juga turut dihadiri anggota Komisi III DPR RI lainnya Muslim Aiyub, membahas terkait isu-isu keamanan dan ketertiban serta kesiapan Polresta menjelang Pilkada tahun 2017 mendatang.
Nasir Djamil berharap Pelaksanaan Pilkada di kota Banda Aceh khususnya dan Aceh pada umumnya berlangsung jujur dan adil, oleh karena itu menurutnya kehadiran pihak kepolisian sangat menentukan terwujudnya pesta demokrasi yang Jurdil dan Luber diseluruh Aceh.
”Kalau Pilkadanya jujur dan adil saya rasa semua pihak akan bisa menerima hasil Pilkada, informasi itulah yang ingin kami dapatkan,”katanya.
Selain itu kata Nasir, dalam rangka menghadapi Pilkada juga perlu diperkuat keberadaan dari personil Bintara Pembinaan keamanan masyarakat (Babin Kamtibmas) di gampong-gampong, termasuk meningkatkan kapasitas dari personil Babin Kamtibmas itu sendiri.
” Mereka ini yang paling sering di masyarakat, maka harus diperkuat termasuk memperkuat dana tambahan bagi mereka sehingga kerja-kerja di masyarakat akan lebih maksimal,”ujar Politisi PKS itu.
Selain itu kata Nasir, melihat dinamika yang dihadapi Polresta Banda Aceh saat ini sudah sewajarnya jika Kapolsek-kapolsek dijajaran Polresta dijabat oleh perwira berpangkat Kompol. Ia berharap hal itu bisa terwujud dalam tahun ini.
Sementara itu Wakapolresta Banda Aceh AKBP Sugeng Hadi Sutrisno menjelaskan, sebanyak 1223 personil polri jajaran polresta Banda Aceh akan dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada Banda Aceh.
Menurut Sugeng, pihaknya sejauh ini juga sudah memetakan titik kerawanan pada pelaksanaan Pilkada sehingga akan menjadi fokus pengamanan.
Ia merincikan untuk TPS aman pihaknya akan menyiagakan dua anggota polisi dan delapan Linmas untuk menjaga empat TPS, kemudian untuk rawan satu akan dikerahkan dua polisi dan empat linmas untuk dua TPS, dan rawan dua akan disiagakan dua polisi dan dua linmas untuk satu TPS.
”Untuk TPS di Banda Aceh seluruhnya ada 188 TPS yang aman, masuk dalam rawan satu sebanyak 183 TPS dan rawan dua sebanyak 53 TPS,”lanjutnya.
Pertemuan tersebut diakhiri dengan kunjungan ke ruang tahanan Mapolresta Banda Aceh. Disana Nasir Djamil serta Muslem Aiyub sempat berdialog singkat dengan para tahanan. Selain membahas isu Pilkada pada pertemuan itu turut dibahas kinerja Kepolisian jajaran Polresta Banda Aceh dalam rangka penegakan hukum sepanjang tahun 2016 seperti kasus-kasus Narkoba, kecelakaan lalulintas serta kriminal lainnya.