Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menyerahkan zakat senif fisabilliah kepada 817 unit penerima di seluruh wilayah Banda Aceh.
Zakat diserahkan Illiza secara simbolis kepada penerima, Rabu (03/08) sore, di halaman Balaikota Banda Aceh.
Adapun Unit penerima zakat fisabilillah dari Baitul Mal Banda Aceh adalah, 158 Taman Pendidikan Al-Quran (TPA), 286 Balai Pengajian, 193 Majlis Taklim diseluruh Banda Aceh, 90 Tahjiz Mayat Laki-laki dan 90 pengurus Tahjiz Mayat Perempuan.
Walikota menyebutka, mustahiq yang menerima zakat fisabilillah merupakan pejuang-pejuan Allah yang selalu menegakkan agama dalam kegiatan mereka sehari-hari. Illiza meminta mereka terus mengabdi untuk menegakkan Agama Allah.
Illiza meminta para pejuang-pejuang Allah yang menerima zakat fisabillah terus berdakwah dan mensyiarkan agama Allah lewat dalam menjalankan tugas-tugas mereka.
“Terus berjuang, karena tidak semua dari kita dipilih Allah dalam hal menjaga agama ini. berdakwah terus, tugas kita menyampaikan, jangan lihat berapa orang yang hadir mengikuti pengajian dan belajar,” pinta Illiza.
Kepada Baitul Mal, Illiza menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kinerja lembaga amil zakat tersebut selama ini. Kata Illiza, apa yang dilakukan Baitul Mal Banda Aceh merupakan amanah Allah yang sangat penting untuk dijalankan.
Kepada para pemberi zakat (Muzakki), Illiza menyerukan agar mereka menyalurkan zakatnya melalui Baitul Mal sebagai lembaga resmi pengelola zakat, agar zakat dapat disalurkan tepat sasaran dan tidak tumpang tindih.
Sementara itu, Kepala Baitul Mal Kota Banda Aceh, Safwani Zainun melaporkan total zakat senif fisabilillah yang disalurkan oleh Walikota totalnya berjumlah Rp. 1,7 M. Kata Zainun, dalam Islam, zakat senif fisabilillah dibenarkan dislaurkan kepada mereka yang bersentuhan terlibat dan bersentuhan dalam pendidikan keagamaan dan kegiatan keagamaann, seperti untuk TPA dan Balai Pengajian serta para pengurus Tahjiz mayat di Gampong-gampong.