Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Banda Aceh mengadakan acara Penyerahan Perlengkapan Adat Peusijuek kepada perangkat Gampong Ateuk Munjeng, Selasa (2/8/2016) di Meunasah gampong Setempat.
Ketua MAA Kota Banda Aceh, Sanusi Husen, dalam sambutannya mengatakan, penyerahan perlengkapan adat peusijuk di Gampong Ateuk Munjeng tersebut merupakan pertama kali dilakukan tahun ini dan akan berlanjut ke gampong-gampong lainnya di Kota Banda Aceh.
Sanusi menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk menjaga dan melestarikan adat istiadat Aceh yang kental dengan nilai-nilai islami. Ia mengatakan ia merupakan bagian dari cita-cita untuk mewujudkan Banda Aceh sebagai model Kota Madani.
“Peusijuk merupakan simbol orang Aceh dalam mewujudkan kebersamaan. Dalam Peusijuk orang akan didoakan agar segala yang dilakukan dalam kehidupan diridhai oleh Allah. Orang yang hendak naik haji didoakan agar menjadi haji yang mabrur, pemuda yang menikah akan didoakan agar berkah dalam menjalani rumah tangga,” ujar Ketua MAA Banda Aceh.
Sanusi mengatakan perlu keseriusan dalam menjaga adat dan syariat. Ia berharap agar perangkat Gampong membuat Reusam yang mendukung dan memperkuat implementasi syariat Islam.
Sementara itu Walikota Banda Aceh, Illiza Sa`aduddin Djamal, mengatakan adat istiadat dan kebudayaan Aceh tidak terlepas dari nilai-nilai keislaman yang telah ada sejak dahulu. Untuk menjaga adat istiadat dan budaya Aceh yang sangat identik dengan nilai keislaman tersebut, harus dimulai dari dalam rumah tangga masing-masing. Namun pada saat ini tidak sedikit budaya yang mulai ditinggalkan oleh generasi muda Aceh
Illiza juga mengapresiasi MAA Kota Banda Aceh yang selama ini telah mengawal adat istiadat Aceh dengan melaksanakan berbagai kegiatan maupun perlombaan. Sehingga dengan sendirinya adat istiadat Aceh tetap lestari di dalam masyarakat Kota Banda Aceh.