Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh, Safaruddin meminta Presiden untuk mencopot Menteri Agama karena di nilai telah membiarkan terjadinya kekacauan di jajaran birokrasi Kanwil Kemenag Aceh dengan membiarkan timbulnya konflik konflik horizontal yang terjadi akibat mutasi puluhan pejabat esselon IV di luar prosedur.
Bahkan, kata dia, permasalahan ini telah beberapa kali di laporkan ke Menag tentang kisruh birokrasi akibat mutasi di kanwil kemenag Aceh semenjak Daud Pakeh di lantik menjadi Kanwil Kemenag di Aceh, namun semua pengaduan tersebut tidak di tanggapi oleh Menteri Agama.
Safar menilai, Menag tidak mampu menyelesaikan masalah yang terjadi di lingkungan kanwil kemenag Aceh sampai saat ini.
“Jika menyelesaikan permasalahan di kanwil saja tidak mampu bagaimana Menteri mampu menyelesaikan permasalahan lain di Indonesia, untuk itu kami minta kepada Presiden Jokowi agar mencopot Menteri Agama dan menggantikan dan mampu bekerja secara cepat dan sigap seperti langkah Presiden dalam menyelesaikan permasalahan bangsa ini” ujar safar yang juga juru bicara tim kampaye Presiden Jokowi-JK untuk provinsi Aceh pada pilpres yang lalu.
YARA juga mengadukan Kanwil Kemenag Aceh ke KASN atas mutasi puluhan pejabat esselon IV yang telah membuat kesesahan di lingkungan kanwil kemenag Aceh dan berdampak pada menurunya pelayanan terhadap masyarakat dikarenakan keserahan akan mutasi yang di lakukan oleh Daud Pakeh.
Safar hadir ke KASN untuk menambah alat bukti lain terkait pengaduan yang di layangkan pada 20 Juni lalu.