Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banda Aceh mengerahkan lebih dari 1.000 personel untuk pengaman Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 di Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.
“Kami akan kerahkan lebih dari 1.000 personel untuk pengamanan Pilkada di Banda Aceh dan sebagian Aceh Besar,” kata Kepala Polresta Banda Aceh Kombes Pol T Saladin di Banda Aceh, Kamis.
Selain personel Polresta, kata dia, pengamanan pilkada juga didukung TNI dari Kodim 0101/BS. Serta bantuan personel sebanyak dua kompi dari Brimob Polda Aceh.
Menyangkut dengan titik rawan, Kombes Pol T Saladin mengatakan, pihaknya juga sudah memetakan wilayah yang dianggap rawan pada saat pesta demokrasi nantinya.
“Kami sudah memetakan titik rawan. Namun, kami tidak bisa menyebutkan di mana saja titik rawan tersebut. Titik rawan itu akan menjadi fokus pengamanan, di samping wilayah lainnya,” kata dia.
Kombes Pol T Saladin menegaskan, Polresta Banda Aceh sudah melakukan berbagai persiapan pengamanan pilkada, termasuk meningkatkan kemampuan personel dilibatkan nantinya.
“Berbagai persiapan sudah kami lakukan. Kapan pun pengamanan pilkada diminta kepada kami, kami sudah siap. Kini tinggal berkoordinasi dengan penyelenggara pilkada,” kata Kombes Pol T Saladin.
Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kota Banda Aceh dan Bupati serta Wakil Bupati Aceh Besar periode 2017-2022 digelar serentak pada 15 Februari 2017.
Pemilihan kepada daerah tersebut digelar serentak dengan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh serta pemilihan bupati/wali kota dan wakil di 18 kabupaten/kota di Provinsi Aceh. (Antara)