Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Banda Aceh, Syahrul mengakui jumlah korban kecelakaan lalulintas yang ditangani pihaknya selama mudik Idul Fitri 1437 Hijriyah menurun drastis bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Hal demikian diungkapkan Syahrul disela-sela sidak Tim dari Pemko Banda Aceh ke Rumah Sakit milik pemerintah tersebut, Senin (11/06).
Syahrul mengatakan jumlah pasien akibat kecelakaan lalulintas yang ditangani pihaknya tahun ini relatif kecil, dan jauh lebih menurun dari tahun sebelumnya. Ia menyebutkan tahun lalu jumlah pasien kecelakaan melampaui angka seratusan, sementara tahun ini hanya berkisar 30 orang.
”Yang kecelakaan lalulintas relatif kecil, yang tercatat hanya 30 an di rumah sakit kita. Menurun drastis,”lanjutnya.
Sementara itu terkait dengan jumlah pasien selama libur Idul Fitri, menurut Syahrul sama seperti hari-hari sebelumnya. Pasien di IGD setiap harinya mencapai 60 orang. Ia mengakui, sejauh ini tidak ada kendala yang berarti dari pelayanan rumah sakit tersebut.
Sementara itu Humas Polda Aceh Kombes Polisi Goenawan mengatakan selama operasi ramadniya rencong 2016, dari 30 Juni sampai dengan 9 Juli 2016 tercatat sebanyak 70 kali terjadi kecelakaan dengan korban jiwa sebanyak 18 orang.
Angka itu menurutnya jauh menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 35 orang. Diakui Goenawan, angka kecelakaan itu umumnya terjadi dilintasan timur Aceh.
Goenawan merincikan selain korban meninggal 18 orang, juga terdapat korban luka berat sebanyak 37 orang dan luka ringan sebanyak 90 orang.