Pemerintah Kota Banda Aceh kembali memperingati hari yatim sedunia, Senin (20/06) sore. Kegiatan dipusatkan di halaman balaikota Banda Aceh dengan menghadirkan 600 san anak yatim di kota Banda Aceh.
Peringatan hari yatim yang ketigakalinya digelar Pemko Banda Aceh ini difasilitasi oleh sejumlah organisasi, antara lain, Rumah Zakat, PKPU Aceh, Dompet Dhuafa, IKAT Aceh, Bank Indonesia, dan Bulog Aceh.
Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal berharap melalui kegiatan itu mampu menggerakan berbagai pihak untuk membantu dan memberikan perhatian bagi anak-anak yatim, sehingga tidak lagi yatim yang tidak diperhatikan.
”Harapannya bagaimana menggerakkan hati masyarakat dan lembaga agar memberikan perhatian terhadap anak yatim sehingga mereka juga merasakan nikmat dan kepedulian. Setiap tahun jumlah yang kita perhatikan terus bertambah, sehingga kedepan tidak ada lagi yatim yang tak terperhatikan,”lanjutnya.
Walikota menyebutkan kegiatan itu tidak hanya berlangsung pada bulan Ramadhan, akan tetapi juga pada bulan-bulan lainnya.
Sementara itu perwakilan dari OKI, Mugni Affan Abdullah mengakui sejak ditetapkannya tanggal 15 Ramadhan Sebagai hari yatim dunia, baru Banda Aceh yang paling serius menyukseskannya di provinsi Aceh.
Kegiatan yang diakhiri dengan buka puasa bersama anak yatim itu turut dihadiri Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Rudi Polandi dan Ketua DPRK Banda Aceh Arif Fadillah.