Walikota Padang yang juga ketua Komwil I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Mahyeldi Ansharullah mengakui Kota Banda Aceh telah berkembang pesat.
Banda Aceh hari ini menurutnya, jauh lebih maju dan berkembang pasca musibah gempa bumi dan tsunami 2004 silam.
Hal tersebut disampaikan Mahyeldi saat menghadiri welcome dinner bersama para delegasi 24 kota se-Sumatera peserta Raker Komwil I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang digelar di halaman Balai Kota Banda Aceh, Selasa (24/05) malam.
Mahyeldi mengakui pasca tsunami dan dalam suasana damai, pembangunan Kota Banda Aceh luar biasa. Ia pun berharap kemajuan yang sudah dicapai oleh Banda Aceh dapat diikuti dan ditiru oleh kota-kota lain di area Sumbagut maupun Indonesia.
“Saya sempat berkunjung ke beberapa titik dan melihat kotanya sangat bersih, hijau dan tertata rapi. Orang-orang juga bisa duduk di warung kopi hingga larut malam dengan nyaman,” lanjutnya.
Terkait output yang diharapkan dari penyelenggaraan Raker Komwil I Apeksi di Banda Aceh, Mahyeldi menyebutkan pihaknya mengharapkan lahirnya rancangan agenda-agenda yang dapat dilakukan bersama.
“Dalam Raker kami akan menyampaikan sejumlah ide untuk mendorong hal tersebut, dan dibahas bersama oleh forum. Event-event yang akan digelar nantinya bukan hanya melibatkan kota yang ada di Sumbagut saja, tapi juga melibatkan seluruh kota di Indonesia. Hasil akhirnya adalah untuk menggerakkan ekonomi dan meningkatkan UMKM serta memajukan sektor pariwisata guna mewujudkan kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.
Turut hadir pada acara welcome dinner tersebut Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal bersama Wali Kota Tanjung Balai, Tebing Tinggi, Padang Sidempuan, Gunung Sitoli, Pariaman, dan Wali Kota Bukit Tinggi. Hadir pula sejumlah Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah, dan para pejabat dari ke-24 Pemerintah Kota anggota Komwil I Apeksi.