Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Syariat Islam menggelar “Dakwah dan Seminar Cinta Al-Qur’an Sejak Dini” di Gedung Amel Convention Hall, Minggu (24/04).
Pembicara utamanya, seorang pakar tahfiz internasional asal Mesir Syeikh Dr Kamil El Laboudy‎ bersama anaknya Yazid Kamil El Laboudy, pemecah rekor hafiz 30 juz cilik internasional. Adapun topik yang diangkat “Berbagi Kiat dan Metode Tahfizh Al-Qur’an”.
Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menyampaikan kedatangan Syeikh Kamil El Laboudy beserta putranya Yazid ke Banda Aceh merupakan sebuah kemuliaan yang luar biasa.
“Dengan pengalamannya di bidang Tahfizhul Quran, kita berharap beliau dapat berbagi ilmu dan kiat-kiat metode tahfiz yang kemudian bisa diterapkan untuk anak-anak kita di Model Kota Madani ini,” katanya.‎
Illiza juga menyampaikan rasa syukurnya karena semakin meningkatnya kesadaran umat Islam di dunia saat ini untuk mempelajari Al-Quran dan menghafalkannya.” Paling tidak para orang tua mulai memfokuskan anak-anaknya untuk menghafal Al-Quran.”‎lanjutnya.
Walikota pun mengharapkan, dengan kiat dan metode yang diterapkan oleh Syeikh Kamil untuk anak-anaknya dan juga lembaga markaz Tahfiz di salah satu provinsi di Mesir, menjadi amunisi baru bagi pihaknya dalam melahirkan para huffazh di Banda Aceh yang baru saja memperingati hari jadinya yang ke-811 tahun.‎
Sementara itu Yazid yang kini berusia 11 tahun, merupakan hafiz cilik termuda di dunia. Ia sudah mampu menghafal Al-Quran 30 juz kala usianya masih 4,5 tahun. Selain itu, ia juga mampu menghafal lebih 1.000 hadist.‎‎