Penduduk Miskin Aceh Semakin Bertambah, Rokok dan Bensin Penyebab

Jumlah penduduk miskin di provinsi Aceh mencapai 859 ribu orang atau 17,11 persen. Jumlah tersebut mengalami peningkatan hingga delapan ribu orang bila dibandingkan dengan periode Maret 2015 lalu yang berjumlah 851 ribu orang atau 17,08 persen.

Angka tersebut sangat jauh diatas rata-rata angka kemiskinan nasional yang berada pada angka 11 persen.

Hal demikian diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Hermanto pada Konferensi Pers Profil kemiskinan di Aceh periode September 2015, Senin (04/01).

Hermanto menyebutkan ada sejumlah factor yang menyebabkan persentase penduduk miskin di Aceh terus bertambah seperti Nilai Tukar petani yang cenderung menurun, kemudan tingkat pengangguran terbuka yang juga mengalami peningkatan dari 7,73 persen pada Februari 2015 menjadi 9,92 persen pada Agustus 2015.

“Kemudian inflasi periode September 2014-Maret 2015 sebesar 2,13 persen sedangkan inflasi Maret 2015 ke September 2015 sebesar 2,01 persen,”ujarnya.

Hermanto menambahkan komoditi makanan mengambil andil paling besar terhadap garis kemiskinan di Aceh bak kemikinan di perkotaan maupun di pedesaan seperti beras, dan rokok kretek filter, sedangkan untuk komoditi bukan makanan yang mengambil pengaruh paling dominan antara lain biaya perumahan, bensin, Listrik dan pendidikan.

“Komoditi Rokok memberikan konstribusi 12,02 persen di perkotaan dan 12,35 persen di pedesaan, sedangkan bensin memberikan konstribusi 12,27 persen di perkotaan dan 13,72 persen di pedesaan,”lanjutnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads