Kelompok bersenjata pimpinan Din Minimi yang merupakan sempalan GAM menyerah. Ada 120 orang anggota kelompok itu yang menyerah ditambah dengan menyerahkan 15 senjata api dan 1 karung amunisi. Sejumlah tuntutan juga disampaikan dalam proses negosiasi dengan Kepala BIN Sutiyoso.
“Mereka meminta KPK di Aceh mengawasi pemerintah daerah,” kata Sutiyoso kepada detikcom, Selasa (29/12/2015).
Selain itu juga, Din Minimi dan para anggotanya meminta amnesti. Sutiyoso sudah mengontak Presiden Jokowi, Menkum HAM Yasonna Laoly, dan Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin.
“Itu bisa dilakukan karena seperti yang dilakukan GAM,” imbuhnya.
Kelompok bersenjata di Aceh pimpinan Din Minimi menyerah setelah bernegosiasi dengan Kepala BIN, Sutiyoso. Salah satu hal yang diminta Din Minimi adalah KPK harus turun tangan mengawasi pemerintah daerah Aceh.
Ketua KPK, Agus Rahardjo menanggapi positif permintaan kelompok sempalan GAM itu yang disampaikan melalui Sutiyoso.
“Saya malah belum tahu ada permintaan seperti itu. Tapi kalau memang di sana butuh perhatian ekstra, ya kami akan turun,” kata Agus di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (29/12/2015).
Agus pun belum bisa memberikan banyak komentar. Dia masih menunggu komunikasi dengan Kepala BIN untuk membahas hal ini.(Detik)