Walikota Bandung Ridwan Kamil memberi semangat dan motivasi bagi ratusan anak muda di kota Banda Aceh, Sabtu (26/12), pada kegiatan kumpul bersama komunitas di Banda Aceh yang dipusatkan di Politeknik Banda Aceh.
Turut hadir sebagai Narasumber amggota DPRK Banda Aceh Irwansyah serta Dosen yang juga pakar Ekonomi Iskandarsyah Majid.
Ridwan Kamil atau Kang Emil mengajak anak-anak muda yang merupakan penduduk manyoritas di Indonesia untuk berubah dengan berbagai kreatifitas yang mendatangkan manfaat bagi diri sendiri maupun untuk orang lain.
“Prinsipnya, sebaik-baik kamu adalah yang bermanfaat untuk orang lain,”Ujar Kang Emil mengutip hadits.
Kang Emil menyebutkan untuk menjadi maju maka kaum muda harus bergerak, karena menurutnya perubahan tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri melainkan harus melibatkan semua pihak.
“Tidak ada revolusi di dunia ini kecuali datangnya dari anak muda yang revolusioner,”lanjutnya.
Pada kesempatan itu Ridwan Kamil memberikan contoh-contoh yang telah diterapkannya di kota Bandung, berbagai macam kreatifitas yang membuat kota Bandung mendapatkan pengakuan UNESCO sebagai kota kreatif di Dunia.
Pada kesempatan itu Anggota DPRK Banda Aceh Irwansyah menyebutkan banyak tantangan bagi kota Banda Aceh untuk menuju kota kreatif sebagaimana Bandung.
“Tapi kalau kita bergerak bersama-sama kita yakin maka kita juga bisa, tentu perlu kerja keras, dengan melibatkan anak-anak muda yang berasal dari berbagai komunitas,”ujar Politisi Muda di DPRK Banda Aceh itu.
Menurut Irwansyah, setidaknya harus ada empat pilar yang harus dipenenuhi untuk menjadikan Banda Aceh sebagai kota kreatif antara lain dibutuhkannya pusat-pusat untuk orang-orang kreatif, komunitas kreatif, serta adanya ekonomi kreatif.
“Kita apresiasi Pemko Banda Aceh yang selama ini mulai menjalin kerjasama dengan komunitas-komunitas ini,”lanjutnya.
Ketua Fraksi PKS-Gerindra DPRK itu menyebutkan masih banya lahan-lahan di kota Banda Aceh yang bisa dimanfaatkan untuk membangun kreatifitas.
Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal yang juga hadir pada kegiatan itu mengaku senang dengan banyaknya pertumbuhan komunitas-komunitas di Banda Aceh, ia berharap kehadiran komunitas tersebut bisa memberikan kontribusi bagi kota ini.
“Pemko Banda Aceh tentunya siap untuk mensport komunitas-komunitas ini, kita sudah menyiapkan tempat di IT center untuk anak-anak muda berkreatifitas,”ujar Illiza.
