Mualem Bantah Sudah Tentukan Cawagub

Wakil gubernur Aceh Muzakir Manaf yang juga menjabat sebagai ketua Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh, membantah telah meminang Bupati Bireun Ruslan M Daud sebagai calon wakil Gubernur Aceh untuk mendampinginya di Pilkada 2017 mendatang.

Bantahan itu disampaikan Muzakir Manaf saat menghadiri Musyawarah Kerja Cabang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kota Banda Aceh, Senin (21/12), terkait adanya pemberitaan bahwa Muzakir Manaf sudah memilih Ruslan M Daud sebagai cawagub.

Muzakir Manaf mengatakan hingga saat ini belum ditentukan siapa yang akan menjadi calon wakil gubernurnya, ia mengakui semua masih berpeluang untuk dipilih, baik dari internal partai Aceh, partai nasional bahkan kalangan professional.

Muzakir mengaku sangat hati-hati dalam menentukan calon wakil gubernur yang akan mendampinginya pada Pilkada Aceh tahun 2017. “Karena kita sudah ada pengalaman, jadi untuk memilih cawagub kedepan kita harus lebih hati-hati dan mudah-mudahan dapat calon yang baik, semuanya masih mungkin,”ujarnya.

Sementara itu Ketua DPW PPP Aceh Faisal Amin dalam sambutannya secara tegas menyatakan PPP Aceh akan mendukung Muzakir Manaf sebagai calon  gubernur Aceh 2017.

Menanggapi pernyataan tersebut DPP PPP yang diwakili Wakil Sekjen Sudarto mengatakan, untuk mendukung dan mengusung calon dalam Pilkada tetap harus melalui mekanisme partai.

Namun demikian DPP PPP diakuinya tetap akan mendukung calon-calon yang diusulkan untuk didukung oleh DPW PPP di masing-masing daerah. “PPP punya mekanisme internal partai yang harus dijalankan, mekanismenya calon itu harus diproses melalui DPW PPP, setelah itu baru diusulkan ke DPP, dan apa yang terbaik bagi DPW maka DPP mendukung itu,”lanjutnya.

Sementara itu Mukercab DPC PPP Banda Aceh selain dihadiri oleh Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf yang juga ketua DPA Partai Aceh, juga dihadiri oleh sejumlah pimpinan partai politik, seperti ketua DPW Gerindra TA Khalid, Ketua DPD Golkar Yusuf Ishak, Sekretaris PKS Aceh Khairul Amal.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads