Pengembangan dan pembinaan yang terus dilakukan secara berkesinambungan oleh Pemerintah Aceh bidang pendidikan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), membuat provinsi paling ujung bagian barat tersebut kembali dinobatkan untuk menerima penghargaan Anugerah Kita Harus Belajar (Kihajar) pada tahun 2015 ini.
Penghargaan Anugerah Kihajar tahun 2015 ini kategori kebijakan tingkat utama di terima Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah, yang penerimaannya diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Drs. Dermawan, MM, di gedung plaza cendikia, gedung Kemdikbud Republik Indonesia di Jakarta, Kamis, 26 November 2015 malam.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Hasanuddin Darjo, MM, mengatakan, provinsi Aceh telah berturut-turut menerima penghargaan Anugerah Kihajar dengan kategori yang berbeda-beda. Hal ini tidak terlepas peran dan dukungan penuh gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdulah.
Menurutnya, untuk memperoleh penghargaan tersebut harus melewati seleksi yang sangat ketat dari para dewan juri yang dibentuk oleh panitia Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Kemdikbud. Ia juga menyatakan, melalui penghargaan tersebut pihaknya akan lebih bersemangat lagi dalam meningkatkan mutu pendidikan berbasis TIK di Aceh.
“Kedepan kita tidak hanya bertekad untuk memperoleh penghargaan di tingkat nasional. Bahkan, kita harapkan mampu menorah prestasi serupa di level internasional, sehingga pendidikan Aceh benar-benar dapat berdaya saing ke tingkat dunia,” tukasnya.
