Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengungkapkan kekecewaan dan kesedihannya melihat kondisi hutan Aceh saat ini, khususnya area hutan dipegunungan Seulawah yang terus menerus dibabat sehingga terlihat semakin gundul.
Gubernur meminta tindakan tersebut untuk segera dihentikan apapun alasannya.
Hal demikian disampaikan Gubernur Aceh pada acara hari menanam pohon Indonesia dan bulan menanam Nasional dalam rangka menyukseskan gerakan menanam satu milyar pohon, di pelabuhan Lampulo Banda Aceh, Kamis (19/11).
Pada kesempatan itu Zaini mengingatkan, kegiatan-kegiatan menanam pohon, baik yang digagas oleh Pemerintah maupun pihak swasta tidak hanya terkesan seremonial semata tanpa adanya tindaklanjut untuk melakukan perawatan.
“Kita berkumpul seperti ini bukan sermonial semata, tapi yang penting bukan itu, jangan-jangan setelah tiga hari kita tanam ini akan mati, karena tidak ada yang merawat dan ini membuang waktu,”lanjutnya.
Zaini mengapresiasi adanya upaya menanam kembali pohon melalui program gerakan satu milyar pohon, namun ia mengingatkan dibelakang semua itu penebangan pohon juga marak terjadi bahkan bisa jauh lebih tinggi dari aksi penanaman.
“Jangan hanya kata-kata hijau saja kita ucapkan, sedangkan yang kita buat tidak sesuai dengan kita utarakan, ini program satu milyar pohon saya kira sangat bagus, namun dibelakang kita penebangan jauh lebih tinggi dari yang kita tanam, ini yang harus kita stop,”ujarnya.
Ia berharap kepada semua pihak, tidak hanya pemerintah dan penegak hukum namun masyarakat juga harus ikut bertanggungjawab untuk menjaga kelangsungan hutan Aceh.
Sementara itu Kepala Dinas Kehutanan Aceh Husaini Syamaun mengatakan data pada pihaknya hingga Oktober 2015 jumlah pohon yang telah ditanam di Aceh mencapai 5.829.000 batang. Pohon-pohon tersebut baik yang bersumber dari pemerintah pusat, pemerintah Aceh, pemerintah kabupaten/kota BUMN dan BUMD serta pihak swasta lainnya.
“Bulan November 2015 ini adalah puncuk penanaman pohon di Aceh, dengan jumlah penanaman terbanyak dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya,”lanjutnya.
Husaini merincikan jenis-jenis pohon yang ditanam diseluruh Aceh antara lain meranti, jabon, sentang, gaharu, cemara, sengon, trembesi, ketapang dan pohon-pohon lain yang disesuaikan dengan lahan dan kebutuhan masyarakat setempat.
Selain itu menurutnya pada tahun ini pemerintah juga memberikan penilaian dan penghargaan bagi kabupaten/kota yang paling banyak melakukan penanaman pohon, Juara Pertama diberikan kepada Pemerintah kota Lhokseumwe, juara dua diberikan kepada Pemerintah kota Langsa dan juara ketiga Pemerintah Aceh Tengah.


