Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf membakar semangat para atlit yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional Wilayah (Porwil) Sumatera IX tahun 2015 yang akan diselenggarakan di Provinsi Bangka Belitung
Pria yang akrab disapa Mualem itu juga berjanji akan memberikan bonus, bagi atlit-atlit yang berhasil mempersembahkan emas untuk Aceh. “Bonus telah menanti atlit-atlit Aceh yang mampu mempersembahkan si kuning (Medali Emas-red) bagi Aceh pada Porwil Bangka Belitung,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Muzakir Manaf juga menekankan, bahwa Prwil IX merupakan momentum yang sangat penting, bukan hanya sebatas untuk meloiloskan atlit Aceh ke PON 19 yang akan berlangsung di Jawa Barat tetapi juga untuk memperbaiki peringkat prestasi Aceh di wilayah Sumatera.
“Selama ini kita masih berada di peringkat 7 dari 10 provinsi yang ada di Sumatera. Oleh karena itu saya berharap kontingen Aceh dapat serius dan bersungguh-sungguh demi memberikan yang terbaik bagi Aceh,” ujar Mualem.
Sementara itu, kepada parapengurus KONI Aceh dan Pengprov cabang olahraga, Muzakir Manaf juga berharap agar menjadikan multi event empattahunan tersebut sebagai langkah evaluatif terhadap pembinaan olahraga yang telah dilakukan selama ini.
“Pelajari dan cermati apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan kita dan peluang apa yang bisa kita rebut. Selamat Bertanding, Semoga Allah meridhai setiap langkah dan perbuatan kita.”ujarnya.
Disisi lain, Mualem juga menyampaikan rasa terima kasih dan mengapresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras dan terlibat dalam mempersiapkan atlit dan pelatih ke Prwil IX. “Apa yang saudara lakukan adalah merupakan langkah strategis menuju prestasi sebagaimana yang telah ditergetkan selama ini,” ujarMualem, mengakhiri sambutannya.
Maksimalkan Atlit Asli Aceh
Sementara itu, saat dijumpai awak media, Muzakir Manaf menjelaskan, bahwa saat ini KONI Aceh sedang giat melakukan pembinaan kepada para atlit-atlit daerah, agar pada event olahraga mendatang Aceh terhindar dari impor atlit.
“Menggenjot prestasi daerah dengan mengimpor atlit dari provinsi lain tentu tidak akan berimbas baik bagi perkembangan atlit daerah. Aceh adalah daerah yang sangat luas dan banyak potensi-potensi di daerah yang belum terekspose dan sangat membutuhkan pembinaan lanjutan. Karenanya, saat ini KONI Aceh terus membuat program-program yang berkaitan dengan pembinaan atlit daerah.”lanjutnya.
Mualem juga menambahkan, untuk membina atlit-atlit Aceh, KONI berencana untuk mendatangkan pelatih-pelatih berprestasi dari luar negeri. KONI Aceh juga akan menambah anggaran bagi pembinaan atlit-atlit tersebut.
Senada dengan Mualem, Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abu Bakar juga menyatakan akan mengorbitkan atlit-atlit asli Aceh untuk mewakili Aceh pada event-event olahraga yang membawa nama Aceh.
“Selama ini kita telah berkoordinasi dengan seluruh pengurus daerah untuk terjun langsung dalam rangka mencari bibit-bibit potensial di seluruh Aceh. kita berharap di masa yang akan datang kontingen Aceh akan diisi oleh putra dan putri terbaik Aceh,” ujar pria yang akrab disapa Abu Razak itu. ADV