Irwandi Tegaskan Maju pada Pilgub

Ketua Majelis Petimbangan Partai (MPP) Partai Nasional Aceh Irwandi Yusuf menegaskan dirinya akan maju pada Pemilihan Gubernur Aceh tahun 2017 mendatang. Jika tidak ada partai politik yang mengusung, Irwandi kemungkinan akan menempuh jalur independen.

Hal demikian disampaikan mantan gubernur Aceh periode 2007-2012 itu pada rapat pimpinan PNA di Banda Aceh, Rabu (28/10).

Irwandi mengatakan ada dua  cara bagi dirinya untuk maju pada Pilkada, pertama melalui partai politik atau koalisi partai politik dan kedua melalui jalur independen.

Sementara itu terkait dengan pembicaraan dengan Partai-partai Nasional, Irwandi mengaku sejauh ini belum ada. Sementara terkait dengan calon wakil gubernur Irwandi mengaku nama-nama yang beredar selama ini tetap punya kemungkinan.

”Ada dua jalur bagi kita, partai atau independen. Lalu dimana posisi kita?kita belum tentukan itu. Karena kalaupun partai bukan partai kita, kita tidak bisa mengusung, harus ada teman koalisi,”ujar Irwandi didampingi Ketua PNA Irwansyah.

Sementara itu terkait manuver petinggi Partai Nasional Aceh (PNA), Sofyan Dawood dan Ayah Merin dengan petinggi partai Aceh, Irwandi menyebutkan Saofyan Dawood dan beberapa petingi PNA lain memang ditugaskan untuk menjalin komunikasi dengan para petinggi Partai Aceh itu agar Pilkada kedepan bisa lebih baik.

Menurut Irwandi bukan hanya Sofyan Dawood dan Ayah Merin, tapi juga ada lima kader PNA lainnya yang ditugaskan. Irwandi menegaskan tidak ada perpecahan di tubuh Partai Nasional Aceh. Sementara terkait ketidakhadiran Sofyan Dawood, Irwandi mengatakan mereka ada kesibukan sendiri.

Seperti diketahui, menjelang Pilkada pemilihan guebrnur/wakil gubernur Aceh 2017, sejumlah kandidat menyatakan kesiapannya untuk maju, antara lain ketua Partai Aceh yang saat ini menjabat wakil gubernur Aceh Muzakir Manaf, mantan Pj guebrnur Aceh yang juga Irjen di Kementrian Dalam Negeri Tarmizi A karim, dan Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh Muhammad Nasir Jamil.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads