Pada kampanye pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur tahun 2012 silam pasangan Zaini Abdullah-Muzakir Manaf sempat berjanji akan memberikan uang 1 juta/KK bagi rakyat Aceh jika mereka terpilih sebagai gubernur/wakil gubernur Aceh.
Namun setelah tiga tahun lebih menjabat sebagai Gubernur/Wakil Gubernur Aceh, janji tersebut tak kunjung terealisasikan.
Wakil gubernur Aceh Muzakir Manaf disela-sela rapat Koordinasi Partai Aceh, Jum’at malam mengklarifikasi kembali janji-janjinya pada Pilkada 2012 silam termasuk janji 1 juta/KK
Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem mengakui menjanjikan 1 juta/KK jika terpilih, namun hal itu baru bisa dipenuhi jika RPP Migas telah disetujui dan diimplementasikan oleh pemerintah pusat untuk Aceh yaitu pembagian hasil migas 70;30 sebagaimana yang diamanahkan dalam MoU Helsinki.
“Terkait 1 juta/KK, kita jangan salah faham, ini perlu kita klarifikasi, saya pernah mengatakan saat kampanye ZIKIR (zaini-Muzakir-) dulu dan itu jika PP Migas diserahkan kepada kita semua, itu yang saya katakana saat kampanye, Jika PP Migas besok selsai besok Insyaallah itu bisa kita penuhi,”ujar ketua DPA Partai Aceh ini.
Sementara itu terkait dengan perkembangan pembahasan RPP Migas itu sendiri, Mualem mengaku tidak begitu mengetahuinya, karena hal itu menjadi kewenangan Gubernur Aceh Zaini Abdullah.
Mualem menegaskan motivasinya untuk maju sebagai calon gubernur Aceh 2017-2022 juga untuk memperjuangkan kembali janji-janjinya kepada masyarakat Aceh pada kampanye Zikir dulu yang hingga saat ini belum tuntas. Disamping itu juga memperjuangkan amanah MoU Helsinki serta UUPA bersama-sama dengan partai nasional lainnya di Aceh.