Dewan Pengurus Pusat Purna Prakrya Muda Indonesia (DPP PPMI) menunjuk Harris Gusnally, sebagai Karateker/Pelaksana Harian di Dewan Pengurus Daerah Purna Prakarya Muda Indonesia (DPD PPMI) Provinsi Aceh. Penunjukan ini untuk mengisi kekosongan jabatan ketua dikarenakan masa kepengurusan PPMI Aceh telah berakhir pada akhir April 2015 silam dan sampai sekarang juga belum terlaksananya MUSDA.
Surat dengan nomor : 089/C/DPP.PPMI/X/2015 yang ditandatangani di Jakarta pada tanggal 20 Oktober 2015 oleh Ketua Umum, Akhmad Pauji dan Sekretaris Jendral, Marthen Yosephus itu memuat enam poin penting. Diantaranya menunjuk Harris Gusnally sebagai Karateker/Pelaksana Harian, juga memberikan kekuasaan penuh kepadanya untuk melaksanakan semua tugas dan tanggung jawab serta pengambilan keputusan organisasi sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah Purna Prakarya Muda Indonesia (DPD PPMI) Provinsi Aceh. Kemudian mengintruksikan kepada Karateker/Pelaksana Harian untuk segara melakukan silaturahmi dan konsolidasi untuk membahas dan merumuskan keberlangsungan organisasi DPD PPMI Provinsi Aceh.
“Kepada saya juga diintruksikan untuk segera membentuk Panitia Pelaksana Musyawarah Daerah (MUSDA) DPD PPMI Provinsi Aceh selambat-lambatnya 30 hari semenjak surat ini terbitkan dan untuk segera melaksanakan MUSDA DPD PPMI Provinsi Aceh selambat-lambatnya 30 hari semenjak terbentuknya Panitia Pelaksana MUSDA DPD PPMI Provinsi Aceh,” jelas Harris.
Selanjutnya Harris menambahkan dalam hal melaksanakan keputusan DPP PPMI tersebut ia diharapkan agar selalu berkomunikasi dan berkoordinasi pihak-pihak terkait serta semua kegiatannya harus diketahui oleh pihak Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Aceh selaku Pembina Organisasi.
“Dispora Aceh selaku Pembina Organisasi ini juga mendapat tembusannya, dan saya dengan bantuan mantan pengurus sudah mengirimkan surat tersebut ke Kepala Dinasnya. Untuk pengurus DPC di Kab/Kota juga akan diberitahukan” tambah Harris.
Dia berharap Dispora Aceh terutama Bidang Pemuda dapat bekerjasama dengan DPD PPMI Aceh terkait dengan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan. Apalagi dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau pada tgl 26 Oktober sd 1 November 2015. Dalam JPI tersebut, LO Nusantara harus mendapat rekomendasi dari DPD PPMI.
“Semoga LO Nusantara dari Aceh yang dikirim tersebut merupakan hasil rekomendasi dari DPD PPMI Aceh,”harapnya.
Seperti diketahui, PPMI merupakan organisasi tempat berhimpunnya para alumni dari program Kemah Kesatuan Pemuda – Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (KKP-PPAP) dan Jambore Pemuda Indonesia – Bakti Pemuda Antar Provinsi (JPI-BPAP). Program-program tersebut dilaksanakan oleh Kemenpora RI dan Dispora serta PPMI.