Menteri Perhubungan RI, Ignasius Jonan, Kamis (8/10) kemarin mengunjungi Container Terminal (CT) 3 yang berada di Kuta Timur, Kecamatan Sukakarya Kota Sabang. Dalam kunjungan tersebut, Menteri mengaku akan membantu untuk mendatangkan investasi bidang kepelabuhan di Kota Sabang ini, khususnya dengan fasilitas yang dimiliki BPKS seperti CT 1 dan CT 3.
Hal itu disampaikan Jonan setelah menjawab permintaan Deputi Umum BPKS, Chandra Hasan dan Deputi Tekbang BPKS Fajri Sulaiman, saat meminta dukungan Menteri untuk mengundang investor agar mau berinvestasi ke Sabang dengan fasilitas yang telah dimiliki oleh BPKS
” Potensi pelabuhan mestinya besar tinggal diusahakan saja secara bisnis, nanti saya bantu deh,” ucap Menteri Jonan saat melakukan kunjungan ke Container Teminal (CT) 3, Kamis (8/10) kemarin
Menurut Jonan, Pelabuhan Sabang ini memiliki potensi besar dan merupakan pelabuhan alam alami. Karena secara operasional tidak banyak yang harus dikelurakan. Seperti Pelabuhan Sabang tidak memiliki sedimentasi/pendangkalan, sehingga tidak memerlukan kapal keruk.
Menyahuti hal tersebut, Wakil Kepala BPKS, Irwan Faisal mengatakan, dengan fasilitas yang dimiliki oleh BPKS menyatakan kesiapannya untuk menampung investor di Sabang ini.
” Dari segi fasilitas pelabuhan, kita siap menerima investor di Sabang,” ujar Wakil Kepala BPKS, Irwan Faisal yang turut didamping oleh Kepala Kepelabuhanan Zulkarnain.
Irwan menjelaskan, secara geografis pelabuhan Sabang berada pada titik kordinat: 05 – 53’ – 00” LU / 095 – 19’ 00” BT, dengan kedalam laut yakni 10 Meter s/d 53 Meter. Alur Pelayaran yang dimiliki pelabuhan Sabang pun cukup memadai yakni dengan panjang 1.400 Meter, Lebar 800 Meter dan area kolam pelabuhan memiliki luas yakni 177 Hectar.
Sedangkan fasilitas pelabuhan, Irwan menyebutkan Untuk CT 1 memiliki dua dermaga yakni dermaga I memiliki Panjang 170 Meter dan lebar 41 Meter dengan kedalaman 15 meter. Untuk dermaga II panjang 32 Meter dan lebar 9.5 meter dengan kedalaman yang sama yakni 15 meter.
” Fasilitas pendukung lainya di CT 1 yakni Lapangan penumpukan dengan luas 10.850 meter dan gudang dengan luas 3.150 meter,” kata Irwan yang turut didamping oleh Kepala Kepelabuhanan Zulkarnain.
Lebih lanjut dikatakan, untuk fasilitas di CT 3 memiliki panjang dermaga yakni 423 meter dan lebar 70 meter dengan kedalaman 23 meter. Juga memiliki lapangan penumpukan yang lebih besar dari CT 1.
” Dukungan alat-alat kerja, BPKS memiliki Reack Stacer Container (25 ton), Forklip (5 dan 7 ton) dan Crain kapasitas 50 ton,” sebut Irwan.
Dengan fasilitas yang telah dimiliki, BPKS berharap kepada Menteri Jonan dapat segera merealisasikan agar tumbuhnya sebuah investasi dibidang kepalabuhanan, sebagaimana yang diharapkan masyarakat Sabang.
Terusan KRA
Pada kesempatan yang sama, Walikota Sabang, Zulkfli H Adam mengaku bahwa Mentri Jonan langsung merespon peluang yang ada. Bahkan Jonan sempat menghubungi seseorang melalui pesan singkat tentang peluang investasi.
” Beliau tadi di mobil langsung melakukan bbm (blackberry messenger-red) dengan seseorang. Yang penting beliau sudah menyampaikan dan responnya bagus,” ujar Walikota Sabang, Zulkifli H Adam kemarin.
Meski begitu, Walikota mengaku akan tetap “menjemput bola” dalam rangka untuk mempercepat tumbuhnya investasi di Kota Sabang ini. Sebab, kedepan peluang pertumbuhan pelabuhan Sabang semakin besar seiring akan terwujudnya wacana Terusan Kra atau Terusan tanah genting Kra, Thailand.
” Ini peluang yang paling besar dimana Sabang ini haltenya jalur pelayaran internasional. Kebetulan kedepan saya ada acara di Tiongkok akan berbicara persoalan ini,” ujar Walikota Sabang sembari menambahkan bahwa wacana pembukaan Terusan Kra di Thailand sudah final.


