Sudah Kantongi Nama Pelaku Pembunuh Nurul, Polisi Masih Menunggu Keterangan dari Keluarga

Pihak kepolisian dari Polres Aceh Besar berjanji akan bekerja secara maksimal untuk mengungkap kasus kematian Nurul Fatimah, Siswa kelas VI MIN Keunaloi Kecamatan Seulimum kabupaten Aceh Besar.

Nurul meninggal Dunia Sabtu malam setelah dipukuli secara brutal oleh empat siswa laki-laki di sekolah tersebut.

Kasat Reskrim Polres Aceh Besar AKP Mahfudz mengaku pihaknya akan  melakukan koordinasi dengan pihak sekolah, kepala desa Keunaloi, dinas sosial  serta PPA Polda Aceh untuk menangani kasus tersebut, mengingat para pelaku yang berjumlah empat orang merupakan anak dibawah umur.

Ia berharap agar pengusutan kasus tersebut tidak justru memunculkan permasalahan baru. “Sampai saat ini keluarga belum memberikan keterangan, kita berupaya agar tidak timbul permasalahan baru, nanti kita koordinasi terkait apa langkah yang kita ambil, kita juga akan panggil pihak sekolah, apakah kasus ini pembiaran?apakah kurang pengawasan dari kepala sekolahnya?”ujarnya.

Namun demikian diakui Kasat Reskrim, nama dan identitas para pelaku sudah dikantongi pihaknya, namun sejauh ini  polisi masih menunggu informasi dari pihak keluarga korban.

Mahfudz mengatakan penanganan kasus tersebut sangat sensitif karena melibatkan anak dibawah umur.

“Kita harus melakukan koordinasi terlebih dahulu apa langkah-langkah yang akan ditempuh untuk menyelesaikan kasus tersebut, apa lagi korban penganiayaan atas nama Nurul meninggal dunia akibat penganiayaan itu,”lanjutnya.

Sementara itu menurut pengakuan orang tua dan keluarga korban, penganiayaan terhadap Nurul Fatimah sudah berlangsung lama, bahkan sebelum menghembuskan nafas terakhir, Nurul sempat dirawat dirumah sakit akibat luka memar disejumlah bagian tubuhnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads