Setelah Jeda 25 Tahun, DKA Kembali Gelar Kemah Seniman

Setelah vakum selama 25 tahun akibat konflik dan tsunami, Dewan Kesenian Aceh (DKA) kembali menggelar kemah seniman ke -4 yang akan berlangsung di kota Jantho Aceh Besar, 11-13 September 2015 mendatang.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka silaturrahmi para seniman se Aceh serta ajang untuk menampilkan kreatifitas seniman se Aceh baik kesenian tradisi maupun modern.

Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Alhaytar dijadwalkan akan membuka kegiatan tersebut.

Ketua DKA Nurmaida Atmaja mengatakan seniman dari 23 kabupaten/kota sangat antusias untuk mengikuti kegiatan tersebut, namun panitia hanya memfasilitasi tujuh orang untuk setiap daerah, mengingat keterbatasan dana yang dimiliki.

Ia menyebutkan sangat wajar seniman se Aceh antusias mengikuti kegiatan itu, mengingat terakhir sekali kegiatan ini digelar pada tahun 1990.

“Artinya jedanya sudah 25 tahun, setelah Kemah seniman pertama digelar tahun 1988, yang kedua tahun 1989 dan ketiga tahun 1990 serta ini yang keempat tahun 2015. Artinya setelah kkonflik dan tsunami baru tahun inilah baru bisa laksanakan kembali dan mudah-mudahan ini akan terus berlanjut ditahun-tahun mendatang,”ujar Nurmaida pada konferensi pers di kantor DKA, Kamis (10/09).

Ia menambahkan pada kesempatan tersebut nantinya juga akan digelar musyawarah seniman untuk memberikan pecerahan dan kebaruan tehadap kesenian di Aceh bagi pengembangan dimasa yang akan datang.

“Kemah seniman ini juga akan melahirkan ide-ide terbaru dan merumuskan serta menyelesaikan permasalahan seniman yang terjadi di lingkungan masyarakat,”lanjutnya.

Sementara itu ketua panitia pelaksana kemah seniman Rasyidin mengatakan ada sejumlah agenda telah dipersiapkan untuk kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari itu antara lain duek pakat seniman, workshop seni pertunjukan, dialog keseniman dan kebudayaan, pertunjukan seni tradisional maupun modern dan pedato kebudayaan yang akan disampaikan oleh Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud.

“Besok (Jum’at) para peserta akan berkumpul di Taman Budaya Banda Aceh, selanjutnya kita akan bersama-sama melakukan konvoi yang diiringi permainan rapai menuju kota Jantho,”ujarnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads