Sebagai upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang pariwisata, Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang, (BPKS), bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Sabang, menggelar kegiatan sertifikasi pemandu wisata (Tour Guide) yang terdaftar di Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Sabang.
Kepala BPKS, Fauzi Husin mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka mempersiapkan tenaga guide professional untuk mengimbangi perkembangan pariwisata internasional. Karena ditengah persaingan global, Sabang butuh para pelaku wisata yang memiliki license seiring dengan penetapan Sabang sebagai destinasi pariwisata dunia
“ Untuk mempersipakan tenaga professional, tentunya diawali dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi pelaku pariwisata di Kota Sabang ini. Sehingga mereka siap menghadapi para wisatawan dan bagaimana dapat membuat nyaman wisatawan yang berlibur di Sabang ini,” tegas Kepala BPKS, Fauzi Husin, Selasa (1/9).
Peningkatan SDM para Pramu wisata professional sangat diperlukan. Karena itu, dalam kegiatan ini BPKS melibatkan dua oranng Asesor Lembaga Sertifikasi Pariwisata yang berasal dari Jogjakarta, untuk memberikan materi dan menguji bagi pemandu wisata di Sabang dan Pulo Aceh.
Setelah pembekalan tersebut, Lembaga Sertifikasi Pariwisata, Disbudpar Kota Sabang dan HPI, akan menilai dan menguji mereka untuk mendapatkan sertifikasi kelayakan sebagai pramu wisata, ujar Fauzi.
Karenanya, Fauzi berharap kepada para peserta dapat mengikuti kegiatan ini secara serius dan maksimal, sehingga outputnya mereka akan menjadi pemandu wisata yang professional, harap Fauzi.
Secara terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Sabang, Zulfi Purwati, mengapresiasi kegiatan yang dibuat oleh BPKS. Dimana melalui kegiatan ini BPKS menunjukan keseriusannya untuk membangun pariwisata di Kota Sabang.
“ Kami merasa senang akan kerjasama antara Pemerintah Kota Sabang dan BPKS. Kalau tahun lalu kami (Pemko-red) melatih Guide (pramu wisata-red) dan tahun ini BPKS membuat ujian sertifikasi. Ini patut kita berikan apresiasi dan kerjasama-kerjasama seperti ini harusnya lebih ditingkatkan lagi,” tegas Kadisbudpar Kota Sabang, Zulfi Purwati.
Dikatakan, dengan kegiatan ini, Sabang kedepan diharapkan memiliki para pramu wisata handal yang telah disetifikasi dan akan memberikan nilai positif serta dapat bersaing dalam menghadapi arus masyarakat ekonomi asia
Pihaknya juga berharap, kedepan BPKS dapat membuat kegiatan serupa lainya, seperti pelatihan guide diving dengan sertifikasi PADI adan SSI, sehingga pelaku wisata khususnya bahari memiliki lisensi internasional.
Sementara itu, Ketua HPI Kota Sabang Trisnani Murniawati mengatakan, nama-nama peserta yang ikut dalam sertifikasi tersebut adalah para pelaku pramuwisata di Kota Sabang yang sudah mengeluti bidang tour Guide minimal 10 tahun dan sudah mengikuti berbagai pelatihan yang sebelumnya telah dilaksanakan oleh HPI Aceh.