UMKM Aceh Lemah di Kemasan

Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo)  bersama Pusat  Layanan Uaha Terpadu (PLUT) Aceh memberikan pelatihan dan pendampingan kepada 70 usaha mikro kecil. Packaging (pengemasan)  dan pengelolaan keuangan menjadi salah satu fokus materi para penyuluh dari PLUT.

“Tidak seperti di Jawa, sebanyk 359 ribu usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Aceh masih kurang kreatif, terutama di soal pengemasan. Ini yang coba kami angkat dalam pelatihan kali ini,” ujar  Konsultan Pendamping PLUT, Pujo Basuki di Pasar Atjeh, Banda Aceh  Jumat (14/08).

Pujo bersama beberapa pendamping dari PLUT lainnya memberikan penyuluhan dan advisor dalam acara pameran 70 stand UMKM hingga 17 Agustus mendatang. Acara yang digelar Perum Jamkrindo  atas nama BUMN “Hadir untuk Negeri”dan Kemenkop UKM RI ini digelar dalam rangkaian menyambut HUT RI ke 70.

Pujo merinci, kemasan menjadi titik lemah para UKM di Aceh sehingga mereka kurang bisa kompetitif bersaing. Selain itu pengelolaan keuangan yang masih tradisional dan masih bercampur dengan keuangan keluarga  juga menjadi kendala tersendiri para UKM untuk maju. “Kami ingin ada rumah kemasan, tempat di mana produk hasil UKM bisa mendapat perhatian. Saat ini rumah kemasan baru ada di Jawa, Aceh belum ada,” harap Pujo.

Sementara itu Perum Jamkrindo,  mendukung penuh pelatihan bagi UKM. Menurut Dirut Perum Jamkrindo, Diding S. Anwar, pelatihan dan pendampingan ini sebagai bagian dari upaya  agar UKM  bisa “naik kelas”.

“Kendati dari sisi kelayakan  usaha sudah feasible, namun mereka dinilai belum bankable, pelatihan semoga menjadi jalan keluar kendala tersebut,” kata Dirut Diding S. Anwar di ujung telepon saat dihubungi dari Banda Aceh.

Diding menyebut Perum Jamkrindo, sebagai satu-satunya BUMN bidang penjaminan, sangat konsern terhadap UMKM dan koperasi.  Mengingat  core business utama perusahaan adalah penjaminan pembiayaan dari perbankan bagi UMKMK.

Pelatihan digelar dalamrangkaian acara BUMN hadir untuk negeri.  Perum Jamkrindo mendapat mandat dari Kementerian BUMN untuk membina dan menyemarakkan rangkaian HUT di provinsi paling ujung Indonesia ini.

Kepala Biro Perencanaan SDM dan Organisasi Kemenneg BUMN  Oni Suprihartono menyambut baik rangkaian HUT RI ke 70 , BUMN di Aceh. Ia meminta, kebijakan pelatihan untuk UKM dapat terus dikembangkan dan diteruskan.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads