Pendopo Zaini Diduduki Mantan Kombatan, Ini Komentar Politisi Partai Aceh

Anggota DPR Aceh Fraksi Partai Aceh Iskandar Usman Al-Farlaky  mengomentari   pendudukan Pendopo Gubernur Aceh oleh belasan mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka beberapa hari lalu.

Menurut Iskandar, hal itu seharusnya tidak perlu terjadi jika pihak-pihak tertentu di lingkungan Pendopo tidak membangun pemisah antara Gubernur Aceh Zaini Abdullah dengan konstituen dan bahkan pendukungnya sendiri. “Ini kan akumulasi kekecewaan dari situasi yang dialami berulang-ulang oleh para kombatan itu. Pelajarannya, ke depan gubernur harus belajar sedikit lebih bijak dan tanggap,” ujarnya.

Dia juga menyentil soal kebijakan Pemerintahan Zaini dalam tiga tahun terakhir, yang tidak memiliki program khusus ditujukan bagi pemberdayaan ekonomi para mantan kombatan.

Hal ini, kata Iskandar, berpotensi menimbulkan gejolak tersendiri. “Titik masalahnya ada di kesejahteraan dan akses yang tidak sama. Baik itu akses modal, akses informasi bahkan terhadap akses birokrasi pemerintahan. Apalagi selama ini sering terdengar soal kesenjangan (secara ekonomi) Karenanya, tolong diperhatikan serius,” harapnya.

Kendati demikian, Iskandar yang juga anggota komisi I DPRA juga mengimbau agar para kombatan untuk lebih mengedepankan sikap dan prilaku lebih elegan guna menghindari persepsi negatif masyarakat. “Mudah-mudahan dari peristiwa ini semua pihak bisa mengambilnya sebagai pelajaran. Jangan sampai tujuan yang baik malah dipersepsikan macam-macam,” demikian Iskandar

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads