Hadapi Din Minimi dengan Pendekatan Kekeluargaan, Komisi I DPRA Apresiasi Danrem

Langkah Komandan Komando Resort Militer (Danrem) O11/ Lila Wangsa Kolonel Inf Achmad Daniel Chardin, bertemu keluarga pemimpin kelompok bersenjata di Aceh, Din Minimi, ditanggapi positif oleh anggota komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Iskandar Usman Al-Farlaky. Menurut Iskandar, pendekatan yang diambil Danrem Lilawangsa tersebut merupakan suatu langkah bijak dan patut mendapat apresiasi dari semua pihak.

Dia bahkan mendorong, agar pemerintah Aceh meniru pendekatan yang sama terhadap Din Minimi dan kelompoknya. “Sebaiknya langkah itu dicontoh oleh pemerintah. Dan seandainya saja dilakukan sejak dulu, mungkin kejadian seperti sekarang tidak perlu terjadi,” ujar Iskandar di Banda Aceh, Selasa (2/6).

Iskandar menjelaskan, pemerintah Aceh sebaiknya melakukan langkah serupa, yaitu dengan membentuk tim khusus yang bertugas menyelesaikan persoalan terkait Din Minimi dan pengikutnya lewat mekanisme dialog. “Siapkan langkah bijak dan konkrit, agar masalah ini dapat terpecahkan tanpa harus menumpahkan darah,” tegasnya.

“Kita tentunya sangat mendukung langkah- langkah persuasif yang harus ditempuh dalam setiap persoalan, karena justru kekerasan tidak akan pernah menyelesaikan masalah yang ada. Pemecahan masalah baik itu sosial, keamanan, politik, dan juga budaya membutuhkan sentuhan dialog di dalamnya.

Bagaimana kita menyaksikan kekerasan hanya akan meninggalkan trauma dan air mata. Saya merekomendasikan akan penyelesaiaan isu terkini di Aceh agar segera dibentuk sebuah komite khusus sehingga semua aspirasi yang berkembang bisa terakomodir untuk diperjuangkan bersama- sama,” ungkap Iskandar Farlaky, politisi termuda di DPRA ini.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads