Gubernur Aceh Menyayangkan Hasil UN Aceh

Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyayangkan hasil Uji Nasional yang menunjukkan kualitas guru Aceh berada pada posisi 28 di Indonesia. Hal mengejutkan lainnya adalah tingkat kelulusan pelajar SLTA Aceh pada Ujian Akhir Nasional tahun lalu (2014) menduduki posisi paling rendah se-Indonesia.

“Kalau berbicara tentang perangkat, jelas perangkat di daerah kita sudah cukup lengkap. Anggaran tersedia cukup besar, jumlah pengajar lebih dari cukup, beasiswa untuk pendidikan disalurkan setiap tahunnya,” ujar Gubernur

Dengan berbagai fasilitas yang ada, Zaini mendorong para pihak terkait untuk sesegera mungkin menemukan solusi untuk mengatasinya permaslahan tersebut. “Peristiwa ini jangan sampai terjadi lagi. Ini Pekerjaan Rumah besar bagi kita semua. Kita harus bergerak bersama-sama memperbaiki permasalahan ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Aceh dalam sambutan singkatnya yang dibacakan oleh Daud Pakeh, selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh, pada Pembukaan Pemilihan Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Berprestasi se-Aceh Tahun 2015. (Kamis, 28/5/2015)

Menurut Gubernur Guru adalah elemen terpenting yang diharapkan mampu menjadi motor perbaikan ini, karena guru adalah tokoh utama dalam menentukan arah dan kualitas pendidikan.

Sejalan dengan itu, Zaini meminta pemberian penghargaan untuk guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah berprestasi juga harus diselenggarakan secara periodik, untuk memicu semangat para guru dalam melakukan inovasi di dunia pendidikan.

Disisi lain Gubernur mengakui, bahwa memilih guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah berprestasi bukanlah pekerjaan mudah karena Banyak aspek yang menjadi parameternya. Selain itu, para peserta merupakan individu berprestasi di tingkat kabupaten/kota yang juga telah melalui proses seleksi yang ketat.

Dalam kesempatan tersebut, Kakankemenag menjelaskan, selama ini peringatan hari Pendidikan Daerah (Hardikda ) setiap tahunnya selalu diselenggarakan di Ibukota Aceh, maka Hardikda tahun ini akan diselenggarakan di daerah terpencil.

“Tahun ini Hardikda akan diselenggarakan di Kabupaten Simeulue. Direncanakan akan dihadiri oleh Menteri Pendidikan Republik Indonesia, Anis Baswedan. Sebagai tokoh yang dikenal dekat dengan Simeulue kita juga akan meminta Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti untuk hadir ke Simeulue,” tambah Daud Pakeh.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads