Pansus DPRK : Pelayanan BPJS Belum Optimal

Masyarakat masih mengeluhkan pelayanan BPJS di Rumah Sakit Umum Meuraxa Banda Aceh. Pasalnya data BPJS dengan rumah sakit belum terkoneksi, padahal pihak rumah sakit dalam waktu dekat akan menerapkan Sitem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS).

Hal demikian diungkapkan ketua pansus dari komisi D DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar saat meninjau pelayanan rumah sakit kota Banda Aceh tersebut, Kamis (28/05).

Farid mengatakan kunjungan pansus untuk melihat pelaksanaan proyek tahun 2014, seperti pembangunan ruang apotek dan ruang IGD. Ia mengakui ada beberapa bagian yang harus disempurnakan kembali.

Khusus untuk ruang IGD, dikatakan Farid masih kekurangan tempat tidur. Dari 40 tempat tidur yang dibutuhkan baru 22 yang terpenuhi. Begitu juga kebutuhan pendingin untuk ruang Poli.

“Terkait pelayanan kita melihat kekurangan tempat tidur di ruang IGD, baru ada 22, sangat terbatas, seharusnya 40 an, ini perlu kita fikirkan untuk menambahnya kembali,”ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Sementara itu terkait dengan pelayanan rumah sakit, dari sejumlah pasien yang dijumpai pihaknya mengakui adanya perbaikan dari tahun-tahun sebelumnya. Komisi D DPRK Banda Aceh mengapresiasi kinerja pihak rumah sakit tersebut atas peningkatan pelayanan di rumah sakit.

DPRK Banda Aceh, diakui Farid akan terus mendukung rumah sakit tersebut untuk peningkatan pelayanan rumah sakit.

Sementara itu terkait temuan-temuan pada kegiatan pansus sebelumnya sudah diperbaiki oleh pihak rekanan, sedangkan pada kegiatan pansus kali ini, nyaris tidak ada temuan yang fatal, khususnya terkait dengan proyek fisik, seperti pembangunan ruang rawat VIP.

Turun serta dalam kunjungan Pansus itu sejumlah anggota DPRK Banda Aceh antara lain Iskandar Mahmud, T Iqbal Johan, Isnaini Husda, Razali dan M. Nasir.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads