Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menerapkan sistem Layanan Mandiri, sisntem tersebut dilaunching oleh Rektor Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA didampingi Warek I Dr. H. Muhibbuthtabry, M.Ag Senin, 11 Mei 2015.
Kepala UPT Perpustakaan Abdul Manar, S.Ag, SIP, M.Hum mengatakan, program layanan mandiri ini akan sangat memudahkan bagi mahasiswa atau pengunjung perpustakaan di UIN Ar-Raniry, peminjaman dan pengembalian buku dapat dilakukan oleh mahasiswa sendiri tanpa melalui petugas, selain memudahkan juga cepat, artinya dengan menggunakan alat elektronik yang dapat membantu mereka dalam proses peminjaman dan pengembalinan.
“Untuk peminjaman, para mahasiswa dapat melakukan sendiri melalui sistem ini begitu juga dengan sendiri, Kelebihannya bagi mahasiswa dapat mengembalikan buku 24 jam, karena tempat pengembalian buku juga diletakkan pada bagian luar gedung perpustakaan, tanpa harus menunggu pada jam kerja, kapan saja mereka dapat mengembalikannya, kecuali bagi mereka yang telah lewat masa peminjaman, harus melalui petugas perpustakaan,” ujarnya.
Abdul Manar menambahkan, dengan adanya layanan mandiri ini, diharapkan dapat memudahkan mahasiswa dalam proses meminjam dan mengembalikan buku dan ini salah satu upaya UPT Perpustakaan UIN Ar-Raniry untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna perpustakaan.
Namun kata Abdul Manar, untuk proses peminjaman buku harus dilakukan pada saat jam kerja di UIN Ar-Raniry dan saat ini UIN Ar-Raniry telah membuka jam malam yaitu dari pukul 20.00 hingga 23.00 wib, sedangkan pengembalian dapat dilakukan melalui Book Drop yang telah disediakan di bagian luar.
Program ini telah berjalan selama dua bulan, dalam tahap uji coba dan sosialisasi dan disempurnakan. Turut hadir Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Aceh Drs. H. Anas M. Adam, Kepala Biro AAKK UIN Ar-Raniry Drs. Jakfat Yacob.
Sementara itu, programmer Lutfi Muhammad, A. Md menjelasakan, bahwa aplikasi ini merupakan alat yang menghubungkan antara alat-alat layanan mandiri (self loan), security gate dan book drop, ini dikembangkan oleh tim cyber UIN Ar-Raniry, sedangkan alat yang berteknologi RFID tersebut merupakan project dari Islamic Development Bank (IDB), dengan aplikasi tersebut pengguna dalam melakukan peminjaman dapat dilakukan dengan tiga langkah, scan kartu (KTA), meletakkan buku dianjungan dan cetak struk.
Ditambahkan, Sedangkan pada proses pengembalian pada book drop cukup memasukkan semua buku ke dalam kotak yang telah disedian, secara otomasit akan terdata sendiri oleh system dan bagi yang terlambat biaya denda akan tercatat pada akun masing-masing, dapat menghubungi petugas.
