Ratusan Imigran Terdampar di Perairan Aceh

Ratusan imigran asal Myanmar dan Bangladesh kembali terdampar di perairan wilayah Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Minggu (10/5/2015). Mereka terdampar di kawasan Kecamatan Seunuddon dengan perahu motor yang ditumpangi dari negara asalnya.

Dilansir dari AFP, Kepala Badan SAR Aceh Budiawan mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi mengenai ratusan manusia perahu yang terdampar di perairan Aceh Utara dari laporan nelayan.

“Kami mengirimkan tim ke sana dan mengevakuasi 469 imigran yang merupakan Orang Rohingya dari Myanmar dan Bangladesh. Ada perempuan dan anak-anak juga, semuanya selamat,” kata Budiawan.

Sedangkan dikutip dari Antara, salah seorang warga Myanmar yang bisa berbahasa Melayu, Malik (45) mengatakan, tujuan pelarian dari negaranya sebenarnya menuju ke Malaysia. Namun mereka ditipu oleh tekong perahu dan akhirnya terdampar di perairan Aceh Utara.

Dari sejumlah keterangan yang dihimpun dari warga, rombongan imigran asal Myanmar tersebut ditemukan dalam kondisi lemah akibat kekurangan cairan dan makanan. Sehingga kesehatan mereka harus diperiksa oleh petugas medis setempat.

Sejumlah imigran asing itu, juga sempat dievakuasi oleh nelayan dan warga setempat ke sejumlah meunasah (surau) yang ada di kawasan pesisir pantai Kecamatan Senuddon.

Kabag Humas Pemerintah Kabupaten Aceh Utara Amir Hamzah, mengatakan, pihaknya sedang mendata imigran. Mereka kini berada di tempat penampungan sementara, di antaranya di Desa Meunasah Sagoe, Matang Panyang, Meunasah Puntong, dan beberapa desa lainnya.(kompas)

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads