Polresta Banda Aceh membagikan 600 kunci gembok kepada pemilik sepeda motor guna mengurangi pencurian kendaraan di ibu kota Provinsi Aceh itu.
“Pembagian kunci gembok yang dilakukan bintara pembina juga bagian meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memasang pengaman tambahan saat memarkir sepada motor,” kata Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Zulkifli di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan pembagian gembok untuk pemilik kendaraan bermotor tersebut merupakan inisiatif dari pihaknya dalam menurunkan angka pencurian kendaraan bermotor di Banda Aceh.
“Kesadaran masyarakat terhadap penggunaan kunci tambahan masih kurang sehingga perlu adanya berbagai upaya meningkatkan kesadaran,” katanya.
Kasat Pembina Masyarakat Polresta Banda Aceh Kompol Junaidi mengatakan pembagian gembok tersebut dilakukan 100 personel bintara pembina (Babin) di jajaran Polrestas.
“Setiap Babin diberikan enam gembok untuk dibagikan ke masyarakat,” katanya.
Ia menjelaskan, pembagian gembok tersebut telah dilakukan dalam beberapa hari dan ditargetkan selesai pada akhir April.
Adapun lokasi yang menjadi kawasan pembagian gembok tersebut diantaranya tempat-tempat keramaian seperti pusat perbelanjaan, rumah sakit, kampus dan area publik yang sering menjadi lokasi curanmor.
“Saat membagi gembok, petugas juga mengingatkan masyarakat agar taat berlalu lintas dan meningkatkan kewaspadaan terhadap curanmor, seperti menambah pengaman tambahan saat memarkir kendaraan, dan jangan lupa mencabut kunci kontak,” katanya.
Masyarakat juga disarankan untuk memarkir kendaraan di tempat yang mudah terlihat dan tidak menyimpan barang berharga di dalam bagasi kendaraan.
Ia menilai tingginya angka curanmor juga diakibatkan oleh kelengahan dan kelalaian masyarakat saat memarkir kendaraan.
Selain dengan pembagian gembok, Polresta Banda juga telah gencar mensosialisasikan pemasangan kunci tambahan melalui spanduk, poster, selebaran dan imbauan secara lisan.(antara)