Menteri Sosial RI, khofifah Indar Parawansa memuji sejumlah langkah yang telah dilakukan oleh Pemerintah Aceh dalam memberantas berbagai masalah sosial di tingkat kecamatan dengan program Pusat Pelayanan Kesejahteraan Sosial (Puspelkessos).
Menurut Menteri Khofifah, program Puspelkessos adalah suatu terobosan yang sangat membanggakan dan melampaui harapannya di Kementerian Sosial karena belum ada program yang serupa di Indonesia.
“Di tingkat nasional, kita punya program untuk mendekatkan pelayanan kesejahteraan sosial di tingkat desa dan kecamatan yang mempunyai tugas dan fungsi yang sama dengan Puspelkessos ini. Tetapi itu masih dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kementerian Sosial, yaitu dengan program Posyandu Sosial yang baru akan diujicobakan pada tahun 2016 ini. Tapi di Aceh, malah program seperti ini sudah duluan jalan, saya sangat kagum,” kata Khofifah dalam sambutannya saat meresmikan Puspelkessos se-Kabupaten Aceh Selatan di Gedung Rumoh Agan, Tapak Tuan, Kamis (19/3).
Khofifah menambahkan, kementeriannya patut belajar dari Aceh tentang pelaksanaan Posyandu Sosial yang menurut rencananya akan dibangun di 8000 buah desa di seluruh Indonesia. “Model Puspelkessos mungkin dapat dijadikan sebagai acuan dalam pelaksanaan Posyandu Sosial tingkat nasional nanti,” tambahnya.
Sementara itu Gubernur Aceh, Zaini Abdullah dalam kata sambutannya yang dibacakan oleh Bupati Aceh Selatan, HT Sama Indra mengatakan Puspelkessos merupakan komitmen Pemerintah Aceh dalam menyelesaikan berbagai persoalan sosial, antara lain, kemiskinan, kualitas kesehatan masyarakat yang masih rendah, pengangguran, dan masih rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat akibat dari bencana alam dan konflik yang berkepanjangan pada masa lalu.
“Untuk diperlukan sebuah wadah, yaitu Puspelkessos yang dikembangkan di tingkat gampong atau desa guna menyediakan pelayanan kesejahteraan sosial yang terpadu. Ini karena banyak masalah sosial yang ada di Aceh terpusat di wilayah gampong,” lanjutnya.
Tambahnya, untuk wilayah Indonesia, Aceh adalah yang pertama membentuk Puspelkessos dan merupakan inisiatif murni dari Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh bagi mendukung program-program percepatan pembangunan lainnya, sehingga Aceh dapat mengentaskan kemiskinan dan masalah sosial lainya dengan seefektif mungkin.
Selain meresmikan Puspelkessos, kehadiran Menteri Sosial, Khofifah ke Aceh Selatan juga untuk memenuhi undangan Maulid Akbar masyarakat Aceh Selatan dan santunan sekitar 1000 anak yatim yang diadakan di Taman Pala, Tapak Tuan. Khofifah juga melakukan kunjungan lapangan ke beberapa daerah di Aceh Selatan terkait dengan program Dinas Sosial setempat.