Ratusan Pelajar Ikut Seleksi Olimpiade Sains Nasional

Sebanyak 725 siswa dari Sekolah Menegah Atas (SMA ) di Aceh, sejak pagi tadi, Rabu (18/3) mulai mengikuti seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat provinsi, yang dipusatkan di SMUN 4 DKI Jakarta, Lampineung, Banda Aceh. Rara pelajar tersebut akan berkompetisi hingga 3 hari mendatang.

Ketua Panitia, Anas M Adam melaporkan, Olimpiade Sain ini bertujuan untuk menjaring siswa/siswi  yang mempunyai kemampuan terbaik dalam bidang Matematika, Fisika, Kimia, komputer Biologi, Kebumian, Geografi, astronomi, dan Ekonomi.

“Mereka yang dikirim kesini adalah para pelajar terbaik yang dinyatakan lolos seleksi dan berprestasi di kabupaten/kota masing-masing. Seleksi ini akan berlangsung selama 3 hari dan diikuti oleh 725 pelajar SMA se Aceh,”jelas Anas, yang juga Kadis Pendidikan Aceh itu.

Anas berharap, ajang akademik ini menjadi salah satu upaya pemerintah serta sekolah dapat memberikan motivasi kepada siswa. Jika saat ini siswa tampil untuk tingkat kabupaten, harapannya ke depan siswa-siswi tersebut dapat tampil untuk tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional yang bisa mengharumkan nama baik Aceh dan Indonesia.

Sementara itu Gubernur Aceh yang diwakili asisten administrasi umum Sekda Aceh, Muzakar A Gani menegaskan, Pemerintah Aceh saat ini sedang gencar-gencarnya mempersiapkan generasi emas yang sarat karya dan prestasi melalui berbagai kegiatan dan kompetisi.  Salah satunya adalah Olimpiade Sains yang diselenggarakan setiap tahun mulai dari tingkat daerah, provinsi hingga tingkat nasional.  Ia berharap, keterlibatan mereka dalam seleksi tersebut mampu memberi stimulasi untuk peningkatan kualitas pendidikan di Aceh.

“Jadikan Olimpiade Sains ini sebagai pendorong semangat belajar kalian yang lebih gigih sehingga kalian memiliki daya saing yang tinggi dan memiliki ketertarikan khusus terhadap sains,”imbuhnya.

Melalui olimpiade sains ini, Muzakar juga meminta mereka menularkan semangat belajar kepada  para pelajar Aceh lainnya, sehingga daya saing pendidikan di daerah akan lebih baik lagi.

Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, yang diwakili Alek Sirngodi menuturkan, Olimpiade Sains Nasional untuk tingkat SMA di Indonesia pertama kali diselenggarakan pada tahun 2002 di Yogyakarta dan sejak tahun 2011, kompetisi Olimpiade Sains juga diperlombakan untuk para guru. Semua ini, kata Alek, tentu saja memberi daya ungkit yang kuat agar kualitas pendidikan menjadi lebih baik lagi.

Pelaksanaan Olimpiade Sains nasional ini, sebut Alek, ditujukan untuk memotivasi pelajar agar gemar belajar Sains, dan meningkatkan kemampuan pengetahuan serta mendorong untuk selalu meningkatkan kualitas dalam berkompetisi. Selain itu juga sebagai wadah bagi pelajar SMA untuk mengembangkan kreatifitas dan inovasi para pelajar di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Ia meyakini, seleksi provinsi Aceh akan berlangsung ketat karena mereka yang menjadi peserta memiliki kecerdasan di atas rata-rata untuk pelajar Aceh.

“dan menjadi harapan kami, proses seleksi ini berjalan baik dan perwakilan Aceh bisa berprestasi di tingkat nasional pada tahun 2016 nanti di Jogya dan juga bisa berprestasi mengharumkan nama Indonesia di level internasional,” tukasnya

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads