Persediaan beras di gudang Perum Bulog Divisi Regional Aceh diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan beras di wilayah itu hingga Agustus 2015.
“Insya Allah persediaan beras yang ada di gudang saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhah beras terutama untuk raskin,” kata Kadivre Perum Bulog Aceh Ali Ardi di Banda Aceh, Rabu.
Ia menyebutkan kebutuhan beras di provinsi berpenduduk sekitar 4,5 juta jiwa itu setiap bulannya mencapai 5.600 ton, salah satunya beras untuk masyarakat miskin.
Pihaknya terus berupaya agar persediaan beras di gudang perusahaan milik pemerintah itu terus terjaga guna memenuhi permintaan pasar dan juga menjaga ketahanan pangan.
Ali Ardi mengatakan selain untuk memenuhi kebutuhan raskin, persediaan beras dalam gudang perusahaan pelat merah itu juga untuk memenuhi kebutuhan beras kebencanaan dan operasi pasar di Provinsi Aceh.
Menurut dia, persediaan beras yang ada saat ini di gudang Perum Bulog Aceh itu sanggup memenuhi kebutuhan hingga Agustus 2015.
Pihaknya berharap masyarakat di provinsi ujung paling barat Indonesia itu tidak khawatir dengan persediaan beras yang ada sebab stok masih aman dan mampu memenuhi.
Pada 2015, pemerintah memberikan jatah raskin untuk Provinsi Aceh sebanyak 64.209 ton dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 356.720 rumah tangga sasaran (RTS).(antara)