Kepala Divisi Regional Perum Bulog Aceh Ali Ardi meminta seluruh kabupaten/kota di provinsi setempat segera mereasilasikan penyaluran beras untuk masyarakat miskin yang telah dialokasikan pemerintah.
“Penyaluran raskin ini penting disegerakan sehingga masyarakat penerima manfaat tidak menunggu terlalu lama dan tidak terbeban dengan kenaikan harga di pasaran,” katanya di Banda Aceh, Rabu.
Ia menyebutkan total realisasi raskin hingga pertengahan Maret di Provinsi Aceh sebesar 13,72 persen dari total pagu 2015 yang diterima provinsi ujung paling barat Indonesia itu sebanyak 64.209 ton dengan penerima manfaat sebanyak 356.720 rumah tangga sasaran (RTS).
Adapun realisasi raskin untuk alokasi selama tiga bulan dari 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh sebesar 8.803.950 kg atau 55 persen dari kuota yang diberikan.
Ia mengatakan sesuai laporan, dari 23 kabupaten/kota di Aceh, ada satu kabupaten/kota yang belum menyalurkan raskin dan diharapkan nantinya dapat segera disalurkan kepada seluruh penerima manfaat.
Ali Ardi mengatakan rendahnya penyaluran raskin tersebut juga disebabkan faktor kesiapan penyelesaian administrasi di wilayah pemerintahan kabupaten/kotaÿ seiring adanya perubahan data sasaran yang dikeluarkan Tim Nasional Penanggulangan Pengentasan Kemiskinan (TNP2K).
Ia menambahkan penyaluran raskin secara optimal di seluruh kabupaten/kota di provinsi berpenduduk sekitar 4,5 juta jiwa itu dapat mempengaruhi perkembangan harga beras di pasaran.(antara)