Sekretariat Kota Banda Aceh menggelar nonton bareng (Nobar) live streaming official statement Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal pada acara 3rd World Conference on Disaster Risk Restruction (WCDRR) di Sendai, Jepang.
Dalam konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang ditayangkan secara live streaming pada situs resmi WCDRR www.wcdrr.org, Selasa (17/3/2015) tersebut, Wali Kota Illiza mewakili wali kota se-Asia Pasifik.
Illiza mewakili persatuan kota-kota yang tergabung dalam United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC) dan International Council for Local Environmental Initiatives (ICLEI).
Menurut Illiza, sejak 2009, ketahanan kota terhadap bencana merupakan prioritas program UCLG. “Hingga kini telah ada 1.000 kota yang bergabung untuk ikut berkampanye membangun kota sigap bencana.”
Dan sejak 2010, Illiza, pihaknya telah mengadakan pertemuan rutin untuk membahas progres kesiapan suatu kota terhadap bencana, sehingga ada sinergi dan output strategis berkelanjutan.
“Pemerintah lokal sedunia sangat diharapkan bergabung dalam aksi konkrit di tingkat lokal, baik dalam aksi-aksi respon pra bencana maupun pasca bencana,” harap Illiza.
Mengakhiri pidato yang disampaikannya dalam bahasa inggris tersebut, Illiza sangat mengapresiasi PBB karena melibatkan pihaknya dalam pembahasan framwork baru terhadap mitigasi bencana.
“Kami komit untuk melaksanakan 11 aksi konkrit yang telah tertuang dalam Deklarasi Sendai. Komitmen yang kuat untuk terlibat dalam membuat kota yang tangguh terhadap bencana. Tentu ini juga perlu dukungan pemerintah nasional dan lembaga terkait demi kepentingan bersama,” tutup Illiza.