Komando Daerah Militer (Kodam) Iskandar Muda (IM) akan mengerahkan dua batalyon personel guna mengamankan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Aceh pada 9-10 Maret mendatang. Dalam kunjungan perdana sejak dilantik sebagai presiden, direncanakan Jokowi akan menginap di Banda Aceh.
Selain mengerahkan dua batalyon TNI dari Kodam IM, pengamanan presiden ini juga melibatkan dari Kepolisian Daerah (Polda) Aceh dan aparatur terkait dari Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Aceh. Pengerahan pengamanan yang besar ini, guna menyukseskan kunjungan Presiden Jokowi ke provinsi paling ujung Sumatera Indonesia tersebut. “Kodam sudah siap mengamankan kunjungi Presiden ke Aceh,” tegas Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IM, Letkol Inf.Machfud kepada Analisa, Jumat (6/3).
Disinggung soal pengamanan yang dilakukan, Kapendam menyatakan belum ada instruksi dari Pangdam IM, Mayjen TNI Agus Kriswanto. Direncanakan, pada Minggu (8/3) Pangdam akan menyampaikan Rencana Operasi (RO) menjadi Perintah Operasi (PO) kepada satuan pengaman kunjungan presiden.
Dalam pengamanan presiden ini, akan ada 3 pemusatan pengamanan. Pertama pengamanan di Aceh Utara, lalu di Banda Aceh dan terakhir Sabang. Pengamanan yang dilakukan ini sesuai prosedur tetap pengamanan kepala negara atau VVIP.
Dikatakan, presiden akan tiba di Aceh pada 9 Maret dan langsung menuju ke Lhoksumawe. Presiden Jokowi dan rombongan berangkat dari Halim Perdanakusumah, Jakarta, naik pesawat kepresidenan pada 9 Maret.Setiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, presiden terbang naik pesawat CN 295 ke Bandara Malikussaleh, Aceh Utara.
Dari Malikussaleh mampir ke Guest House PT Arun untuk mendengarkan presentasi PT Perta Arun Gas mengenai progress proyek regasifikasi di bekas eks kilang PT Arun. Dari kompleks Arun, presiden naik helikopter ke lokasi waduk untuk peletakan batu pertama pembangunannya.
Waduk senilai Rp 1,7 triliun itu berlokasi di Jalan Pante Bahagia, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara dan kelak merupakan waduk terbesar di Aceh. Selepas dari Aceh Utara, presiden menuju ke Banda Aceh untuk bermalam. Di Banda Aceh, belum ada agenda presiden.
“Belum ada agenda Presiden Jokowi selama berada di Banda Aceh. Presiden hanya bermalam saja,” ujar Kapendam sambil menambahkan, pada Selasa (10/3) presiden, akan terbang ke Sabang guna meresmikan logo HUT ke-70 Kemerdekaan RI tahun 2015.
Dalam kunjungan ke Sabang, presiden menggunakan pesawat CN-295. Setibanya di Pulau Weh ini, melalui Lanud Maimun Saleh Sabang direncanakan langsung peninjauan Bendungan Paya Seunara di Kecamatan Sukakarya dan menuju Titik KM 0 dan peluncuran Logo HUT ke-70 Kemerdekaan Indonesia.
Dari jadwal yang sudah dikeluarkan Pemko Sabang berdasarkan agenda protokoler kepresidenan, Presiden juga akan mengunjungi Pelabuhan Bebas CT3 BPKS Sabang dengan mobil. Kunjungan ke pelabuhan bebas CT3 ini merupakan lokasi terakhir dari kunjungan presiden.
“Selepas siang, sekitar pukul 14.00 WIB, presiden dari Lanud Maimun Saleh langsung menuju Lanud SIM Banda Aceh untuk selanjutkan kembali ke Jakarta,” jelas Kapendam.(analisa)