Fraksi PKS Masih Dalami Kapasitas Calon Wakil Walikota

Fraksi-fraksi di DPRK Banda Aceh hingga kini belum menentukan pilihannya, siapa wakil walikota Banda Aceh yang akan mereka pilih untuk mendampingi walikota banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal hingga 2017 mendatang.

Hal demikian dikatakan Ketua Fraksi PKS DPRK Banda Aceh Irwansyah  pada diskusi publik membedah konsep dan pemikiran kandidat wakil walikota terhadap berbagai isu strategis di kota Banda Aceh, Kamis (05/03). Diskusi  tersebut turut menghadirkan dua calon wakil walikota Banda Aceh, Zainal Airfin dan Ibnu Rusdi.

Adapun fokus Diskusi meliputi pengelolaan pasar, penyediaan air bersih, banjir, ekonomi masyarakat, pariwisata, syariat Islam, kesehatan dan pendidikan.

Irwansyah memperkirakan baru sekitar 10 dari 30 anggota DPRK Banda Aceh yang sudah mempunyai pilihannya, hal itu pun dikarenakan berasal dari partai pengusung calon wakil walikota, sedangkan bagi Fraksi PKS sebagai fraksi kedua terbesar di DPRK Banda Aceh masih terus mendalami kapasitas dan komitmen dari kandidat sehingga bisa diperoleh orang yang tepat untuk membangun Banda Aceh.

“Dua-duanya baik, ini membuat bingung dewan, dan di DPR masih dinamis sekali, bahkan bisa dinyatakan baru beberapa orang yang punya pilihan karena punya garis partai dengan calon, yang lain masih bergerak termasuk fraksi PKS, kita akan mendalami terus kapasitas dan komitmen kandidat, jadi siapapun yang terpilih harus yang terbaik untuk Banda Aceh,”ujarnya.

Sementara itu terkait dengan jadwal pemilihan, Irwansyah belum bisa memastikannya, karena hingga kini DPRK belum menerima dua calon yang sudah ditetapkan oleh partai pengusung.

Namun demikian Irwansyah mengatakan, kalangan DPRK Banda Aceh sepakat agar pemilihannya bisa dilakukan dalam bulan Maret ini, mengingat posisi wakil walikota Banda Aceh sudah sangat lama kosong. Pihaknya berharap agar partai pengusung bisa segera menyerahkan nama calon kepada walikota untuk kemudian diteruskan ke DPRK Banda Aceh.

 

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads