LBH Anak Aceh menyesalkan tindakan mogok belajar yang dilakukan oleh para siswa SMA Negeri Krueng Barona Jaya (KBJ).
“Apapun alasan lain tentu tidak bias dibenarkan. Apalagi sampai berdemo dan mogok belajar manakala Kepala Sekolah yang mereka cintai dimutasikan ke sekolah lain menjadi guru biasa,”ujar Manager program LBH Anak Aceh Rudi Bastian, Minggu (01/03).
LBH Anak Aceh menghimbau kepada para siswa SMA Negeri KBJ untuk segera menghentikan aksi mogok belajarnya. “Ini tentu tidak merugikan siapapun kecuali kalian merugikan diri kalian sendiri. Setiap detik pelajaran yang kalian tinggalkan, tentu akan memakan waktu kembali untuk mengejar ketertinggalan tersebut,”
Pihaknya meminta siswa menyerahkan kebijakan pemutasian tersebut kepada Dinas Pendidikan Aceh Besar. “Kami percaya Dinas Pendidikan Aceh Besar telah mengevaluasi secara tuntas kenapa tindakan itu diambil. Tugas para siswa adalah belajar, jangan rugikan orangtua kalian yang berharap anak-anaknya belajar dan menjadi orang berguna akan tetapi justru kalian membuat orangtua kalian sedih karena justru tindakan lain yang kalian lakukan disekolah,”ujarnya.
Selain itu LBH Anak juga sepakat dengan pernyataan Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Aceh Besar Saifullah, bahwa tindakan mutasi ini adalah bentuk penyegaran agar adanya regenerasi kepala sekolah merata kepada semua guru.
