Aktifis Antikorupsi dan Rakyat Aceh Dukung KPK

BANDA ACEH –  Puluhan Antivis Anti Korupsi di Aceh yang tergabung dalam pegiat Gerakan Anti Korupsi melakukan aksi mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menangani kasus dan menjalankan kerja-kerjanya. Para aktivis tersebut juga mengecam keras oknum-oknum yang mencoba menjatuhkan kinerja KPK. Hal itu dilakukan karena para Aktivis ini menilai ada oknum yang tidak ada dengan keberadaan institusi KPK.

“Kami mengajak seluruh masyarakat dan elemen sipil yang ada di Aceh untuk ikut mendukung KPK dalam menjalankan tugasnya dan mengajak masyarakat untuk menghujat dan memberikan sangsi sosial kepada siapapun oknum yang ada di indonesia dan di Aceh yang mencoba melemahkan kerja-kerja KPK,” kata Koordinator Aksi, Mahmuddin dalam orasinya, Jumat (23/1/2014) di Simpang Lima Banda Aceh.

Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), kata Mahmuddin merupakan sebuah lembaga negara yang paling mendapat ekspektasi kepercayaan luar biasa dari publik, baik dalam menangani terkait masalah korupsi, tingkat independensi, komitmen dan integritas yang tinggi dalam memberantas korupsi di Indonesia, KPK juga adalah lembaga penegakan hukum yang tidak mengenal istilah tebang pilih dalam menangani kasus korupsi, dari pejabat negara, Presiden Partai Politik, Kepolisian, Kejaksaan, hakim, Pengacara dan sampai pengusaha yang tersandung masalah korupsi.

“Selama ini KPK merupakan salah satu lembaga yang sangat dipercayai oleh Masyarakat indonesia dalam menangani dan memberantas prilaku korupsi di Indonesia dibandingkan dengan instansi hukum lainnya,.

Bisa dibayangkan berapa besar uang negara yang sudah diselamatkan oleh KPK selama lembaga tersebut berdiri di Indonesia, dan dapat diyakini Apabila KPK tidak ada di Indonesia, bisa dibayangkan berapa besar uang yang dicuri oleh koruptor dan juga bisa dibayangkan bagaimana kondisi masyarakat indonesia ketika uang yang seharusnya untuk mereka tapi sudah disalah gunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” jelas Mahmuddin

Saat ini, Jelas Mahmuddin, KPK sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat indonesia termasuk publik Aceh, untuk menegakkan kebenaran dan keadilan demi indonesia yang lebih baik dalam memberantas korupsi. Saat ini para mafia hukum dan para koruptor sedang berada dalam satu saf untuk menghancurkan KPK, serta diduga melakukan berbagai upaya untuk menjatuhkan dan melemahkan kerja-kerja KPK, mulai dari sebaran foto mesum, penangkapan komisioner KPK, Hal itu terjadi dalam beberapa hari ini ketika KPK menetapkan BG calon Kapolri sebagai tersangka kasus tindak pidana korupsi.

“Seharunya lembaga seperti KPK harus dilindungi dan dijaga oleh Negara, bukan sebaliknya dengan menjatuhkan KPK,. seluruh masyarakat indonesia dari berbagai elemen sipil ikut dalam mendukung KPK.

Di indonesia tidak ada lembaga lain yang bisa dipercayai dalam memberantas korupsi. Dan kami dalam hal ini tetap berkomitmen dan percaya bahwa yang dilakukan oleh KPK sudah benar dengan menetapkan calon Kapolri tunggal yang diusulkan oleh Presiden Jokowi sebagai tersangka.

Mahmuddin juga menegaskan bahwa Pegiat Gerakan antikorupsi Aceh dalam hal ini tidak pernah mundur selangkahpun untuk memberikan dukungan dan semangat kepada KPK untuk menjalankan tugasnya dalam mengungkap kebenaran dan keadilan demi kesejahteraan masyarakat indonesia. Tidak ada kata menyerah bagi KPK untuk membuat indonesia bebas dari korupsi.

“Kami mendukung KPK dalam menjalankan tugasnya untuk memberantas korupsi dan menangkap koruptor yang telah merugikan uang negara. Masyarakat Aceh sangat percaya bahwa KPK merupakan lembaga independent yang tidak mengenal intervensi dari siapapun dalam mengungkap kasus tindak pidana korupsi dan mengajak Masyarakat Aceh untuk ikut berperan aktif melaporkan kasus-kasus tindak pidana korupsi yang telah merugikan keuangan negara kepada aparat hukum yaitu KPK. Demi cita-cita masyarakat Aceh untuk memerdekakan Aceh dari korupsi,” tegasnya

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads