Setelah Dilantik, KONI Aceh Langsung Fokus PON

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Mayjen (Purn) Tono Suratman akan melantik kepengurusan KONI Aceh Periode 2014-2018 yang diketuai Muzakir Manaf pada hari Ahad 11 Januari 2015 di Anjong Mon Mata Banda Aceh.

Kepastian tersebut disampaikan Ketua Harian Koni Aceh Kamaruddin Abubakar (Abu Razak) di Sekretariat KONI Aceh, Sabtu (10/01).

Abu Razak berharap proses pelantikan bisa berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan. Dikatakannya kehadiran Ketua Umum Koni Pusat juga akan dimanfaatkan KONI Aceh untuk menyampaikan segala permasalahan yang dihadapi oleh KONI Aceh saat ini terutama menyangkut dengan fasilitas olahraga.

“Kita nanti juga akan meminta serta menyerahkan proposal mengajukan diri sebagai tuan rumah PON remaja tahun 2019 kepada ketua KONI Pusat,” ujarnya.

Abu Razak mengatakan pasca pelantikan nantinya KONI periode 2014-2019 dituntut untuk segera bekerja keras mempersiapkan Aceh menghadapi Pra-PON, PON dan Porwil. Oleh sebab itu ia berharap pengurus KONI diseluruh Aceh untuk kompak menyongsong prestasi olahraga Aceh yang lebih baik.

“Setelah pelantikan diharapkan semangat dari pengurus KONI Aceh ini bertambah, khususnya didalam mengelola organisasi dan pembinaan prestasi bagi atlet dari seluruh cabang olahraga yang ada,”lanjutnya.

Pada kesempatan itu Abu Razak juga meminta kepada para pengurus KONI Aceh untuk tidak merangkap jabatan pada kepengurusan cabang olahraga. Kamaruddin mengakui dirinya juga telah melatangkan surat pengunduran diri sebagai Ketua umum pengurus provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) masa bhakti 2013-2017.

“Saya begitu dipercayakan sebagai ketua harian KONI Aceh, maka saya menyatakan mengundurkan diri dari Pertina,” tambahnya.

Hal yang sama dikatakannya juga telah dilakukan oleh wakil ketua umum KONI Aceh Musa Bintang, yang juga telah mengajukan pengunduran diri dari ketua Wushu Aceh.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads