Gabungan Pecinta Batu Alam Aceh (GaPBA) akan menggelar kontes dan pameran batu cincin tingkat Nasional bertajuk “Batu Aceh di Mata Dunia” pada akhir Februari tahun 2015 mendatang.
Pameran itu digelar sebagai salah satu upaya pecinta batu di Aceh untuk memperkenalkan kekayaan alam Aceh kepada dunia, serta menggairahkan usaha dibidang batu Aceh.
Hal demikian dikatakan Hayatullah Khumaini, ketua pantian kontes dan pameran batu tingkat Nasional di Aceh, Selasa (30/12).
Hayatullah menyebutkan pameran dan dan kontes batu Aceh juga bertujuan untuk potensi ekonomi kreatif pada bidang budaya dan untuk mempromosikan Aceh yang menyimpan potensi batu berkualitas dan cantik.
Selain itu pameran tersebut juga membuka kesempatan bagi para pengrajin dan pecinta baru untuk menampilkan kreatifitasnya. “Panitia mengundang sebanyak 100 peserta penjual batu ditingkat Nasional dari berbagai daerah, pameran ini telah menyiapkan hadiah berupa satu unit mobil, dan dua unit sepeda motor,” ujarnya.
Hayatullah menambahkan pada pameran yang pertama sekali diselenggarakan di Aceh itu ada sejumlah jenis batu yang akan diikutsertakan seperti indocrase polos, indocrase bunga, Nephrite super, pancawarna, sulaiman, cempaka, solar, biosolar dan lavender.
Sementara itu penasehat GaBPA Teuku Kamal Sulaiman menyebutkan pamarean tersebut juga bertujuan mengajak orang luar agar datang ke Aceh. Pasalnya Aceh memiliki sejumlah jenis batu yang memiliki kualitas bagus dan sudah merambah pangsa pasar Asia. Bahkan batu Aceh disebut-sebut sebagai salah satu batu terbaik dunia.
