Anggota DPRA Mahyaruddin meminta sekolah di seluruh Provinsi Aceh dapat memberikan pemahaman sejak dini kepada seluruh peserta didik agar tidak merayakan malam pergantian tahun baru masehi.
“Perayaan pergantian malam tahun baru yang diperingati dengan meniup terompet dan bakar mercon bukanlah budaya umat Islam dan tidak perlu dilakukan,” kata Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Banda Aceh, Senin.
Menurut dia, sekolah sebagai lembaga pendidikan dan orang tua harus dapat memberikan pemahaman sejak dini kepada seluruh peserta didik terkait larangan perayaan malam pergantian tahun baru.
“Artinya, dengan pemahaman sejak dini terhadap tidak melaksanakan malam pergantian tahun baru dengan kegiatan eforia, maka mereka nanti tidak akan melaksanakan kegiatan tersebut,” kata Anggota Komisi V DPRA itu
Pihaknya meyakini dengan adanya pemahaman sejak dini yang terus dilakukan oleh sekolah disetiap jenjang maka kegiatan perayaan pergantian tahun baru tidak akan dilakukan oleh generasi mendatang di provinsi ujung paling barat Indonesia itu. (antara)