Gubernur Serahkan Bantuan untuk Nisa

Pasca tiba di Aceh, Nisa telah ditangani oleh psikolog dan dokter khusus karena saat ini, Nisa masih mengalami trauma. Sikapnya akan otomatis berubah ketakutan jika bertemu dengan orang baru atau saat berada dikeramaian.

Untuk itu, Gubernur mewanti-wanti agar Nisa dapat ditangani dengan serius, sehingga kondisi psikologisnya dapat kembali seperti semula.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur juga menyerahkan sumbangan sebesar Rp 5 juta kepada Nisa, yang turut disaksikan oleh pendampingnya dari Panti Asuhan Aneuk Nanggroe. Panti Asuhan Aneuk nanggroe merupakan panti asuhan milik Pemerintah Aceh yang berada di kawasan Ketapang.

“Insya Allah, kita akan memperlakukan Nisa sama seperti anak-anak yang lain, sehingga traumanya segera dapat hilang. Tadi nisa juga menyatakan igin menjadi atlit. Untuk itu kita pasti akan menyalurkan minatnya tersebut,” ujar gubernur.

Gubernur juga menjelaskan, Pemerintah Aceh akan memberikan pendidikan kepada Nisa hingga ke jenjang perguruan tinggi. “Jika Nisa berminat dan memiliki prestasi baik, maka kita akan terus membiayai pendidikannya hingga ke jenjang perguruan tinggi,” pungkas Gubernur.

Fanisa Kini Tinggal di Panti Aneuk Nanggroe

Kadinsos Aceh menjelaskan, Saat ini Nisa tinggal di Panti Asuhan Aneuk Nanggroe dan sedang mengurus segala berkas-berkas untuk kelengkapannya melanjutkan sekolah di kelas 2 SMP yang sempat terputus.

“Awal januari tahun depan kita akan kembali menelusuri keberadaan keluarga Nisa. Tidak hanya itu kita juga akan ke sekolah Nisa di Medan, guna mengurus berkas-berkas untuk kepindahannya dan melanjutkan sekolah di Aceh,”terang Bukhari.

Tidak berhenti disitu, Pemerintah Aceh juga akan menelusuri jejak agensi yang mempekerjakan Fanisa di Malaysia dan mancari keberadaan Ida yang telah menjual Fanisa ke agensi tersebut.

“Semua akan kita telusuri. Kita juga akan melakukan langkah hukum terhadap agensi tersebut, karena bocah ini telah dipekerjakan dengan memalsukan dokumen-dokumen Fanisa.”

Saat tiba di Aceh, Nisa sempat menjelaskan bahwa ia adalah anak dari pasangan Zakaria dan Cut Uti Mariati. Nisa juga mengaku memiliki abang yang bernama Muhammad Hari dan seorang kakak yang biasa ia panggil Kak Nong.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads